Lihat ke Halaman Asli

Paulina Irena

Mahasiswi Ilmu Komunikasi UAJY

Temukan Akar Masalah Melalui Analisis Sosial

Diperbarui: 24 Februari 2021   05:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: shiftindonesia.com

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Saya rasa pepatah "Tak kenal maka tak sayang" sudah sering kali terdengar dalam percakapan sehari-hari. Kalimat ini sering dilontarkan pembawa acara dari sebuah acara. Pepatah ini merujuk pada seseorang yang berada dalam keadaan tidak mengenal seseorang maupun sekelompok orang. 

Kalimat sederhana nan menarik ini tiba-tiba membuat saya berpikir dan mendalami makna dibaliknya. Saya mendapati pepatah "Tak kenal maka tak sayang" ini mengandung arti bahwa: ketika kita tidak memahami atau mengerti suatu hal, maka kita tidak mengetahui arti sesungguhnya. Jika demikian, yang kerap terjadi adalah kita menjadi tidak menghargai hal tersebut.

Sama halnya dengan masalah sosial. 

Makhluk Sosial dan Masalah Sosial 

1. Manusia adalah makhluk sosial

2. Setiap manusia memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Dua pernyataan di atas menunjukkan bahwa dengan karakter yang berbeda-beda, manusia harus mampu hidup berdampingan satu sama lain. Fakta ini berpotensi memunculkan masalah sosial. 

Secara sadar maupun tidak sesungguhnya setiap hari kita dipertemukan dengan masalah/fenomena sosial. Namun, seringkali kita bersikap acuh tak acuh terhadap masalah/fenomena yang terjadi. Kembali pada pepatah “Tak kenal maka tak sayang.” Memilih untuk tidak mengenal, mengerti, dan memahami akar masalah sosial merupakan keputusan yang harus dihindari makhluk sosial.  

Jadi, Yuk! Ubah sikap acuh tak acuh dan temukan akar masalahnya dengan analisis sosial

Sobat Pemecah Masalah: Analisis Sosial

Analisis sosial menurut buku (Makinuddin & Sasongko, 2006, h. 38) yang disampaikan oleh Holland dan Henriot merupakan usaha memperoleh gambaran lengkap terkait situasi sosial dengan menggali hubungan-hubungan historis dan strukturalnya.

Analisis sosial dapat dilihat sebagai sobat kita dalam menggali suatu masalah/fenomena sosial. Melalui pertanyaan ‘apa’, ‘bagaimana’, dan ‘mengapa’, sobat pemecah masalah membantu kita memahami fenomena sosial secara komprehensif.  Sehingga, kita dapat menawarkan solusi dengan sikap netral tanpa menjatuhkan pihak tertentu.

Contohnya terkait PHK akibat Covid-19 oleh perusahan-perusahaan ternama. Tentunya PHK merupakan tindakan yang tidak disenangi semua orang. Namun, perusahaan ternama sekalipun tentu memiliki pertimbangannya masing-masing. Bagaimana bisa mempertahankan karyawan pada kondisi seperti ini? Apa yang dapat dilakukan jika karyawan dipertahankan? Mengapa harus mempertahankan karyawan? Jadi kita tidak bisa langsung mendukung satu pihak dan menjatuhkan pihak lainnya.

Manfaat dibalik Analisis Sosial 

Berteman baik dengan 'sobat pemecah masalah' bisa dapat apa sih?. Berikut manfaat dibalik mempelajari analisis sosial, antara lain:

  • Kemampuan Berpikir Kritis 

Analisis sosial menuntut kita berpikir secara kritis. Berpikir kritis mampu membuat kita menghasilkan informasi yang kredibel dan solusi yang akurat.

  • Kemampuan Eksplorasi

Analisis sosial mengajak kita menjadi pengamat yang aktif mencari tahu. Kita tidak hanya mengamati, tetapi juga mencari sumber atau data-data pendukung dari masalah sosial tersebut. Kemampuan eksplorasi ini menjadikan kita memiliki wawasan yang lebih luas serta mampu menggali secara menyeluruh.

  • Menjawab Ke-kepo-an 

Rasa ingin tahu dapat terjawab setelah kamu menemukan akar dari permasalahan. Menemukan akar permasalahan kemudian juga membuat kamu menjadi pribadi yang dapat berpikir secara terbuka. Kamu tidak lagi hidup dalam stigma tertentu dan kamu dapat menyadari banyak hal tentang hidup.

Tidak hanya itu, menjawab rasa ingin tahu juga dapat mengasah sikap empati kamu. Karena kita menyadari ada banyak hal dibalik suatu masalah sosial yang tidak diketahui hanya dari kulit luarnya saja. Jadi, kita menempatkan diri kita dalam masalah tersebut.


Nah, setelah membaca artikel ini, semoga kamu dapat menemukan akar permasalahan dengan analisis sosial. Tapi terlebih dahulu tertanam sikap ingin tahu terhadap masalah sosial serta prinsip 'acuh tak acuh' dapat berubah menjadi 'tak kenal maka tak sayang' ya! 

Semoga bermanfaat


DAFTAR PUSTAKA

Makinuddin & Sasongko, T. H. (2006). Analisis sosial: beraksi dalam advokasi irigasi. Bandung: Yayasan AKATIGA. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline