Artikel ini membahas peran penting Perkembangan Sosioemosional Anak dalam Pembelajaran Siswa di Sekolah Dasar.
Perkembangan sosioemosional anak merupakan proses dimana individu melatih kepekaan dirinya terhadap rangsangan sosial terutama tekanan dan tuntutan kehidupan serta belajar bergaul dengan bertingkah laku seperti harapan masyarakat di dalam lingkungan sosial sehingga individu tersebut dapat diterima dalam lingkungan sosial.
1. Karakteristik perkembangan sosioemosional anak usia sekolah dasar (6-12 tahun) meliputi fungsi keluarga sebagai sosialisasi nilai keluarga mengenai bagaimana anak bersikap dan berperilaku. Keluarga merupakan lembaga yang pertama kali mengajarkan individu (melalui contoh yang diberikan orang tua) bagaimana individu mengeksplorasi emosinya. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi perkembangan anak. Keluarga sangat berfungsi dalam menanamkan dasar-dasar pengalaman emosi, karena disanalah pengalaman pertama didapatkan oleh anak.
2. Implementasi teori perkembangan kognitif oleh Jean Piaget dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar dapat membantu guru dalam memahami bagaimana anak berfikir dan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kognitif anak pada tahap usia operasional konkret (7-12 tahun) dalam pembelajaran matematika ini berbeda-beda hampir pada setiap fase usianya. Pembelajaran matematika di sekolah dasar disesuaikan dengan tahapan usia.
3. Dalam pembelajaran siswa di sekolah dasar, guru perlu memperhatikan perkembangan sosioemosional anak agar dapat memberikan pengalaman belajar yang efektif dan menyenangkan. Guru dapat memperhatikan karakteristik perkembangan sosioemosional anak usia sekolah dasar dan mengintegrasikan teori perkembangan kognitif Jean Piaget dalam pembelajaran matematika. Dengan demikian, pembelajaran dapat disesuaikan dengan tahapan usia dan tingkat berfikir anak sehingga dapat membantu anak dalam memahami konsep matematika dengan lebih baik.
Aspek Sosioemosional yang Perlu Diperhatikan dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar
Aspek sosioemosional yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran di sekolah dasar antara lain:
1. Sosialisasi nilai keluarga mengenai bagaimana anak bersikap dan berperilaku Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi perkembangan anak. Keluarga sangat berfungsi dalam menanamkan dasar-dasar pengalaman emosi, karena disanalah pengalaman pertama didapatkan oleh anak.
2. Mengenalkan anak dengan teman sebaya dan lingkungan sekitar Hal ini penting untuk membantu anak dalam belajar bergaul dan berinteraksi dengan orang lain.
3. Penyesuaian sosial, keterampilan sosial, dan partisipasi aktif Pengalaman sosial sejak dini pada diri anak akan mempengaruhi keaktifan seorang anak dalam berpartisipasi di masyarakat hingga ia dewasa.
4. Perkembangan sosial emosional anak usia sekolah dasar (6-12 tahun)