Lihat ke Halaman Asli

"Pentingnya Media Massa Dalam Komunikasi Politik"

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat ini banyak para calon gubernur atau calon anggota DPR yang menyampaikan visi dan misinya melalui iklan-iklan di televisi. Cara tersebut mereka lakukan agar para masyarakat dapat mengenal sosok calon pemimpin yang akan masyarakat pilih nantinya, dan sehingga terkesan lebih dekat.

Contoh sosok calon pemimpin yang selalu diikuti oleh para masyarakat adalah pada saat pencalonan gubernur di daerah DKI Jakarta yaitu pasangan Jokowi-Ahok. Jokowi tentunya sudah dikenal karena popularitasnya waktu beliau menjabat sebagai Walikota Solo periode 2005-2010 dan 2010-2015 tetapi hanya dua tahun karena beliau menjabat sebelum maju pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Pada saat kepemimpinan Jokowi sebagai Walikota Solo beliau banyak melakukan perubahan pada kota Solo salah satunya adalah jokowi berhasil merelokasi pedagang barang bekas untuk merevitalisasikan fungsi lahan hijau terbuka untuk kepentingan publik. Inilah yang menjadi masyarakat semakin dekat mengenal sosok kepemimpinan  beliau, karena beliau biasanya  langsung turun  ke masyarakat dalam melakukan perubahan di kota Solo tersebut.

Selain sisi kepemimpinan jokowi pada masa kampanye pemilu pasangan calon Gubernur Jokowi-Ahok ini sering menggunakan kemeja kotak-kotak seperti motif taplak meja.  Gaya baju kotak-kotak inilah yang semakin menarik masyarakat menjadi semakin dekat terhadap pasangan ini karena banyak masyarakat yang meniru gaya baju bermotif kotak-kotak tersebut sehingga pasangan Jokowi-Ahok ini terkesan lebih merakyat dibandingkan pasangan calon gubernur yang lain terkesan lebih formal.

Dengan adanya sarana media massa seperi iklan, berita di televisi dan lainnya seperti ini sangat membantu masyarakat agar bisa mengenal sosok calon pemimpin yang akan mereka pilih untuk memimpin masyarakat nantinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline