Psikologi komunitas adalah bidang psikologi yang memiliki objek penelitian terhadap hubungan individu, lingkungan komunitas, dan lingkungan yang lebih luas untuk mencapai tujuan kesejahteraan komunitas. Dalam penelitian terhadap bidang-bidang psikologi komunitas, psikologi komunitas banyak mengarah pada bidang-bidang psikologi yang lain, seperti psikologi sosial, psikologi perkembangan, psikologi klinis, psikologi konsumen, serta psikologi kelompok dan disiplin-disiplin ilmu lain di luar psikologi seperti antropologi, sosiologi, kesehatan masyarakat, kriminologi, ekonomi, hukum, dan sejarah sosial.
Orang-orang terkadang sulit mengaitkan psikologi komunitas dengan bidang terkait seperti pekerjaan sosial, psikologi antar budaya, serta psikologi sosial. Sementara psikologi komunitas memiliki banyak kesamaan dengan bidang terkait dan sering memanfaatkan disiplin ini, penting untuk dicatat bahwa ada beberapa perbedaan utama. Misalnya, psikologi komunitas berpusat pada tindakan dan memecahkan suatu masalah seperti halnya psikologi klinis. Namun, psikologi klinis cenderung memiliki fokus yang lebih besar pada penyelesaian masalah individu, sementara psikologi komunitas dikhususkan untuk memahami masalah sosial yang mendasari dalam berkontribusi terhadap masalah ini.
Psikologi komunitas juga mengambil pendekatan holistik, yang berlandaskan sistem untuk memahami karakteristik dan bagaimana orang bergabung ke dalam masyarakat,sama halnya dengan bidang terkait seperti sosiologi dan psikologi sosial. Psikologi komunitas cenderung lebih terfokus pada penerapan pengetahuan psikologis dan sosial untuk memecahkan suatu masalah, menciptakan solusi dunia nyata dan mengambil tindakan sesegera mungkin.
Seperti kesehatan komunitas dan konseling kesehatan mental, psikologi komunitas juga difokuskan pada pencegahan masalah serta promosi kesehatan dan kesejahteraan. Ilmu Ini juga memiliki komponen yang mengarah pada penelitian yang sangat kuat. Psikolog komunitas sering melakukan penelitian yang orisinil, mengembangkan kerangka kerja teoritis dan kemudian menerapkan pengetahuan ini secara langsung, baik dalam komunitas publik maupun swasta.
Menurut McMillan dan Chavis, terdapat 4 elemen sense of community dan sekaligus menjadi ciri-ciri komunitas,yakni:
Keanggotaan (membership)
Saling mempengaruhi (influence)
Saling terhubung (integration)
Emosi yang terhubung (shared emotional connection)
Dengan memahami psikologi komunitas, kita dapat mempelajari karakteristik sebuah komunitas yang memiliki kekhasannya serta permasalahannya. Psikologi komunitas akan membantu kita dalam mempelajari karakteristik seseorang yang serta alasan bergabung dengan suatu komunitas. Maka, ilmu ini dapat membantu kita dalam mengenal suatu komunitas.
Pax et Bonum!