Lihat ke Halaman Asli

Patut OliverMarbun

Mahasiswa S1 Teknik Mesin Universitas Diponegoro

Penyuluhan Potensi Bahaya Kelistrikan di SMA Muhammadiyah 8 Semarang oleh Mahasiswa Tim II KKN Undip

Diperbarui: 13 Agustus 2022   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Semarang (20/07/2022) -- Saat ini kondisi pandemi Covid 19 di Kelurahan Jatisari sudah lebih membaik dan sudah mulai diberlakukan kegiatan diluar ruangan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Meskipun demikian masyarakat sudah terbiasa dengan konsep digitalisasi yang terjadi sepanjang Covid 19 berlangsung. Dimana selama pandemi, semua kegiatan dilakukan secara daring untuk menghubungkan satu orang dengan lainnya, sehingga secara tidak langsung semua lapisan masyarakat, lembaga pemerintahan tertinggi sampai terendah, lembaga swasta, pendidikan, dan lainnya diharuskan untuk melek teknologi. Oleh karena itu, tingkat penggunaan energi listrik saat ini terus mengalami peningkatan dari sebelumnya.

Tidak hanya penggunaan energi listrik yang terus bertambah. Peluang terjadinya bahaya kelistrikan di lingkungan masyarakat otomatis juga terus bertambah. Walau demikian, masih banyak masyarakat disemua kalangan yang belum terlalu peduli akan hal ini. Padahal, bahaya dari kelistrikan ini sangat merugikan masyarakat maupun diri sendiri. Namun sebenarnya ada beberapa upaya yang dapat dilakukan agar dapat meminimalisir potensi bahaya kelistrikan tersebut dengan cara mencegahnya.

Dengan kondisi tersebut, maka dari itu Mahasiswa Tim II KKN Undip 2021/2022, Patut Oliver Marbun (22) atau yang biasa disapa Oliver, membantu mengatasi hal tersebut dengan melakukan penyuluhan potensi bahaya kelistrikan dan pencegahannya kepada siswa-siswi dari SMA Muhammadiyah 8 Semarang. Kegiatan ini diawali oleh edukasi hemat energi, dilanjutkan dengan penyuluhan potensi bahaya kelistrikan dan cara pencegahannya.

Dalam proses kegiatan penyuluhan, Saudara Oliver selaku pemateri memberikan ilmu yang beliau pelajari selama duduk dibangku perkuliahan. Metode yang dilakukan yaitu dengan cara mempresentasikan potensi bahaya kelistrikan. Dilanjutkan dengan upaya pencegahan bahaya kelistrikan seperti: tidak menumpuk steker, tidak membangun rumah & melakukan pembakaran sampah dekat sumber listrik, menggunakan kabel berstandar SNI, dan tidak mengutak-atik listrik dengan sembarangan. Kegiatan berlangsung dengan sangat baik, terlihat dari aktifnya diskusi tanya jawab yang dilakukan oleh para siswa-siswi dan juga pemateri. Akhir dari kegiatan, dilakukan penempelan ataupun pemasangan poster terkait materi tersebut di majalah dinding SMA Muhammadiyah 8 Semarang.

dokpri

 

Dosen Pembimbing Lapangan : Bu Roro Isyawati Permata Ganggi, S.IP., M.IP.

 

Lokasi : SMA Muhammadiyah 8 Semarang, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen Kota Semarang, Jawa Tengah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline