Lihat ke Halaman Asli

OMK ST. FAMILIA

Literasi Tanpa Durasi

Menyimak Tuhan

Diperbarui: 13 November 2020   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                           MENYIMAK TUHAN


*Puisi Aris Kapu

I
Tuhan, kusembelih diriku dengan pena
Walau berlumur cinta
Cintamu kurawat dalam rupa sengsara

Tuhan, kulawati diriku dengan doa
Walau benak bersimbah lupa
CintaMu takkan aku jarah

Tuhan, kudekap diriku dengan kesepian
Walau gundah cekikikan
CintaMu kusayat dengan iman

Tuhan kurias diriku dengan cinta
Walau bersimbah nestapa
Kukecup hingga sebatang kara


II
Tuhan, aku datang ke kemahMu
Sebab kemarin aku pergi pulang pada diriku
Di sana hanya hampa kudapati
Tiada malaikat pun tiada maksiat
Tapi aku tersesat

Tuhan, katup tanganku hangat nikmat
Sebab tumpuanku adalah mujizat
Tiap madah kupeluk erat
Namun tiada mendekat
Bahkan hanya lamat-lamat

Tuhan, di pintu rumahMu
Aku mengetuk harapku
Keras kukepal tanganku
Namun tiada sahut menyambut
Aku pun membisu tentangMu

III
Tuhan, kami tidak kekal
Berilah kami banyak bekal
Yakni banyak akal

Tuhan, kami ini fana
Hingga lelah bertanya
Maka, berilah kami tanda tanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline