Kali ini saya tulis tentang liburan ke Jepang.
1) Transportasi: paling enak liburan ke Jepang karena transportasinya lengkap dan ga ada yang namanya telat alias ON TIME kecuali kalau pas lagi ada yang bunuh diri ya. Gak bisa bahasa Jepang? BUKAN jadi penghalang untuk anda, karena Jepang sekarang lagi menuju globalisasi jadi ada pamflet bahasa inggris untuk kereta2 jepang. Coba lah minta ke bagian informasi di bandara2 setelah anda tiba. JADI, hal PERTAMA yang harus dilakukan begitu tiba, ya ambil pamflet bahasa inggris untuk rute2 kereta di Jepang. Awalnya sangat complicated, tapi kalau uda terbiasa, jadi mudah sekali dan bisa merasakan hidup "praktis" di Jepang. Bisa pakai JR-pass, beli di Indonesia bagi yang mau coba wisata di Jepang ke luar2 Tokyo. Kalau hanya di Tokyo aja ya gak usah beli JR-pass lah, sayang uangnya. Di Tokyo sendiri banyak kok pass2 gitu yang berlaku sehari aja. Kalau memang suka pindah2, ya lebih baik beli pass2 ini, karena ongkos transport di Jepang sangatlah mahal.
Ada juga jenis transportasi yang bersifat pribadi: sewa bus. Tapi minimal 15 orang. Jadi kalau kamu punya gerombolan grup dan ingin tour sendiri (bikin itinerary sendiri), saya bisa bantu untuk sewa busnya karena rasanya sulit kalau anda tinggal di Indonesia tapi ingin sewa bus di Jepang secara perusahaan busnya juga tidak akan percaya dengan anda. Untuk sewa bus ini, biayanya berkisar minimal 800.000 yen satu minggunya untuk jarak tertentu ya (misalkan dari Tokyo ke Osaka atau hanya wilayah Kyushu saja atau hanya wilayah Hokkaido saja). Jadi, kalau memang anda mau travel dengan kenalan atau relasi atau teman2 anda secara pribadi, saya rasa jauh lebih murah atau praktis dengan sewa bus ini.
2) Makanan: Ada yang pake mesin tiket. Jadi tinggal pilih gambar, masukin koin, keluar tiketnya, nanti paling ditanya kalo misalkan ramen, maunya yang bakminya keras ato gak, minyaknya kental ato gak, bawang putih dilebihin ato gak dll. Itu kalo ramen. Kalau makanan biasa, ya dapat kupon makan di mesin sesuai selera, kasih ke pegawainya, dianterin langsung makanannya gak lebih dari 5 menit (contohnya: Matsuya, Sukiya, Yoshinoya, Tenya, dll). Untuk kawan-kawan Muslim, rada repot sih memang. Saya bisa kasih rekomendasi restoran2 yang halal, silahkan kontek saya aja ya kalo berkenan.
Kalau kamu mau coba ke Izakaya (tempat minum2 orang Jepang), bisa2 aja, tapi kebanyakan menunya dalam bahasa Jepang. Ada juga yang sudah mulai dengan menu Inggris karena banyaknya turis belakangan yang ke Jepang. Di Izakaya ini gak hanya buat minum-minum aja kok, tapi makanannya juga enak, jadi meskipun gak pesen minuman beralkohol pun juga sangat tidak apa2. Contohnya saya hehehehe....Tapi jangan kaget aja kalau awalnya suka disuguhin kayak makanan kecil gitu (isinya biasanya kayak mangkuk kecil gitu ada yang isi bihun atau edamame (semacam kacang panjang) atau timun asinan dll), itu gak gratis karena semacam uang duduk loh karena tradisi jepang itu sebenernya izakaya ini hanya untuk tempat minum. jadi dulunya, bahkan sekarang juga masih, kalau yang cuma mau minum bir satu gelas ya gpp, tapi ya supaya tokonya ada untung, dikasih lah makanan kecil itu sebagai pembuka. Satu mangkuknya itu sekitar 500 yen lah.
Btw, di Jepang sekarang pajaknya baru naik dari 5% ke 7.5%. Terus mulai april 2015 nanti naik lagi jadi 10%. Karena sistem masyarakatnya di sini (diperkirain kekurangan tenaga produktif 25-30 tahun mendatang), jadi dia harus naikin pajaknya. Jadi kalau kamu beli barang 100 yen, pas bayar kena 110 yen bukan 105 yen lagi. Kalau buat perorangan, ga kerasa lah hehehe....
3) Akomodasi: Banyak sekali hotel di Jepang. Tapi jangan sampe salah masuk ke Love Hotel, ya kecuali memang niatannya memang gitu hehehehe...Rekomendasi saya kalau mau gampang, ga pusing, ya coba lihat-lihat hotel yang namanya Toyoko-inn. Hotel itu hampir tersebar di seluruh Jepang dan biasanya lokasinya dekat dengan stasiun. Hotel di Jepang yang bintang 2 atau 3 atau bahkan hanya untuk pebisnis, levelnya bisa dibilang setaraf dengan hotel di Indonesia bintang 4. TV lengkap, bathroom sangat baik kondisinya, kasur bersih, paling ya hanya kecil aja, tapi kan kita ke Jepang untuk liburan nikmatin tempat2 wisatanya atau kulinernya. Hotel hanya untuk istirahat aja. Ngapain juga uda jauh-jauh ke Jepang, di hotel mulu hehehehe...Oh ya, air keran di Jepang bisa diminum ya yang air dinginnya. Harganya per malam bisa 8000 yen saja, atau kadang bisa lebih murah, tergantung sikon. Ada lagi kalau mau murah, coba tinggal di apartemen Jepang, per kamar bisa hanya "10ribu yen" bisa untuk 4 orang. Jadi kalau buat backpackers bisa stay disini untuk hemat ongkos hehehe...Nanti bisa saya kasih referensi untuk yang tertarik. Untuk kawan2 muslim ya jangan berkecil hati karena
4) Terakhir ttg itinerary, atau tempat wisata yang mau dikunjungi: harus pergi kemana? atau bingung kalau pergi ke sini apa aja yang bisa dilihat ya? karena gak mungkin donk anda membuang2 waktu di jalan, sampainya di sana ternyata cuma "gitu2" aja hehehe. Ya coba pelajari dulu saja di Internet sebelum pergi, bisa cek di Wikipedia atau di website manapun. Atau ya paling tanya2 orang yang sudah lama tinggal di Jepang. Menariknya di Jepang, semua bisa dipelajari atau dihitung terutama untuk lama perjalanan sebelum anda ke sini. Karena ya itu tadi, ON TIME-nya itu loh. Kalau masih bingung / ragu-ragu juga, ya boleh lah kalau mau kontek dan tanya2 ke saya.
Dari atas, isinya kontek saya mulu tapi gak ada nomor konteknya hehehe...Silahkan buat yang tertarik:
Lineid: patrickprayoga, Email: patrickprayogawbw@gmail.com
Artikel saya ini bukan hanya untuk perorangan atau pribadi aja kok, tapi bisa untuk travel wisata kelas apapun (termasuk kelas menengah kecil) yang butuh informasi tentang Jepang atau kenalan orang Indonesia yang lama tinggal di Jepang, sangat welcome untuk kontek saya. Saya pasti balas kalau pas ada waktu senggang berhubung saya di sini kerja tiap harinya di salah satu perusahaan Jepang. Jadi kalau balesannya telat sori ya. Yang pasti, saya akan balas. Terima kasih.