Lihat ke Halaman Asli

Patrick Glenn

Berbagi Informasi

Pengembangan Karier Alumni Pendidikan IPS FIS Universitas Negeri Malang Melalui Penelitian Tindakan Kelas

Diperbarui: 19 November 2021   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Penyampaian materi pada pertemuan pertama/Dokpri

Pengembangan karier guru dapat melalui beberapa jalur, salah satunya adalah penulisan penelitian tindakan kelas. Namun, dalam proses pengembangan karier tersebut di Kota Malang masih ada beberapa guru yang terkendala kemampuan untuk melakukannya, sekitar 60% terkendala dalam penyusunan penelitian tindakan. Pada dasarnya, penelitian tindakan merupakan upaya guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran yang dilakukannya. 

Ketika ditemukan permasalahan di dalam kelas, maka kegiatan perbaikan yang dilakukan secara sistematis dan didokumentasikan dapat dijadikan laporan penelitian tindakan. Prioritas utama dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru mitra dalam melakukan penelitian tindakan kelas. 

Pelaksanaan penelitian dilakukan sebanyak 3 kali pendampingan. Pendampingan lebih berfokus pada alumni dari Universitas Negeri Malang yang menjadi tenaga pendidik di lingkungan dinas pendidikan Kota Malang.

Pendampingan pengembangan berkelanjutan karier profesional guru IPS Kota Malang melalui penelitian tindakan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas alumni Prodi Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini mendampingi 12 guru baru yang masih asing dengan topik penelitian tindakan ini. 

Pendampingan diawali dengan pengenalan tentang prinsip penelitian, hal yang perlu disiapkan, struktur proposal, dan sampel best practice penelitian tindakan. Umpan balik yang didapatkan dari peserta pendampingan antara lain durasi pendampingan yang perlu ditingkatkan dan kegiatan pendampingan lanjutan untuk menghasilkan karya ilmiah.

Pendampingan pertama tentang pengenalan kembali apa itu penelitian tindakan disampaikan oleh Nur Isroatul Khusna, S.Pd, M.Pd yang didampingi oleh Dr. Nevy Farista Aristin, S.Pd, M.Sc menegaskan kembali pentingnya penelitian tindakan dilakukan. Paparan berfokus pada penjelasan bagaimana prinsip dan rambu-rambu penelitian tindakan dilakukan sehingga menghasilkan karya akademik yang bisa menjadi rujukan penyelesaian permasalahan pembelajaran.

Diakhir sesi pertemuan pertama, diskusi dan tanya jawab dilakukan bersama dengan Dr. Nevy Farista Aristin, S.Pd, M.Sc untuk mengulas bagaimana persiapan untuk melakukan penelitian tindakan. Beberapa peserta yang merupakan guru dengan pengalaman mengajar antara 5 tahun masih merasa asing dengan penelitian ini. Diskusi banyak membahas permasalahn mendasar tentang bagaimana melakukan identifikasi permasalahan dan alternatif solusi yang diberikan oleh guru dalam mengatasinya.

Pertemuan kedua diawali dengan paparan untuk menjelaskan tentang struktur dari penelitian tindakan. Kedua narasumber menyampaikan paparan dan memberikan panduan sederhana dalam menyusun penelitian tindakan. Pada pertemuan ketiga, paparan lebih berfokus dengan mengulas contoh-contoh best practice dari laporan akademik yang sudah dilakukan dan lebih berfokus pada dialog dan diskusi.

Gambar Diskusi dan tanya jawab dengan narasumber/Dokpri

Gambar Dialog best practice penelitian tindakan/Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline