Lihat ke Halaman Asli

Patricia Lonteng

Pelajar/Mahasiswi

Bagaimana Menguji Validitas dan Menguji Reliabilitas | 18 April 2024

Diperbarui: 13 Juni 2024   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Saya akan membahas tahapan-tahapan untuk menguji Validatas dan Menguji Reliabilitas yang menjadi salah tugas review Statistika hari Kamis tanggal 18 April 2024.

Ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan untuk menguji validitas dan menguji reliabilitas.

Tahapan pertama yang akan dibahas adalah tahapan dari menguji validitas.

Dalam konteks penelitian, uji validitas dilakukan untuk menilai apakah alat ukur yang digunakan dalam penelitian tersebut benar-benar dapat mengukur variabel yang hendak diteliti oleh peneliti. Berikut adalah tahapan-tahapan umum dalam menguji validitas:

1. Menentukan Jenis Validitas yang Akan Diuji:

Ada beberapa jenis validitas yang dapat diuji, seperti validitas isi (substance legitimacy), validitas kriteria (basis legitimacy), dan validitas konstruk (develop legitimacy). Pilih jenis validitas yang sesuai dengan tujuan penelitian dan alat ukur yang digunakan.

2. Mengumpulkan Information:

Kumpulkan information dengan menggunakan alat ukur yang telah disusun, seperti kuesioner atau angket. Pastikan information yang dikumpulkan mencakup variabel yang hendak diteliti.

3. Menghitung Korelasi:

Untuk menguji validitas, salah satu metode yang umum digunakan adalah uji korelasi. Dalam uji korelasi, hubungan antara skor alat ukur dengan variabel yang sebenarnya diukur dievaluasi. Metode yang sering digunakan adalah korelasi item minute Pearson.

4. Menganalisis Hasil Korelasi:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline