Lihat ke Halaman Asli

Patricia Govanni

Mahasiswa Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana

Adopt Species: Burung Trulek Jawa

Diperbarui: 21 Juli 2020   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENDAHULUAN
Indonesia terkenal kaya akan biodiversitasnya. Namun, seiring waktu berjalan, biodiversitas di Indonesia berkurang akibat aktivitas manusia. Salah satu hewan langka yang hampir punah yaitu Burung Trulek Jawa (Vanellus macropterus). Burung yang berstatus Critically Endangered ini merupakan salah satu hewan endemik yang menyebar di daerah Jawa dan Sumatera.

Burung Trulek Jawa sempat diduga telah punah pada tahun 1994. Namun, pada tahun 2000, burung Trulek Jawa ditemukan kembali dengan status Critically Endangered-Possibly Extinct. Populasi burung ini telah menurun parah karena degradasi dan perusakan habitat yang sangat luas. Rawa-rawa yang merupakan salah satu habitat burung ini, hampir semuanya telah dikonversi menjadi sawah dan tambak udang.

Semua catatan burung ini diketahui berasal dari dua wilayah terpisah yang berjarak 750 km, satu di barat di sepanjang pantai utara dan satu di timur di sepanjang pantai selatan. Selain itu, perburuan juga memperparah penurunan populasi burung ini. Burung Trulek Jawa memiliki kemungkinan untuk punah apabila tidak ditanggapi dengan segera.

POKOK PEMBAHASAN
Klasifikasi dari Burung Trulek Jawa (Vanellus macropterus) adalah sebagai berikut:

Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Charadriiformes
Famili: Charadriidae
Genus: Vanellus
Spesies: Vanellus macropterus

Burung Trulek Jawa umumnya berukuran 27 -- 29 cm. Burung ini memiliki kaki panjang dan besar. Umumnya punggung dan bagian dada burung ini berwarna coklat keabuan. Pada bagian perut, biasanya berwarna hitam dan berwarna putih pada bagian tunggingnya.

Burung ini memiliki ekor yang terdapat garis subterminal hitam dan melebar. Burung ini memiliki sayap berwarna hitam dan terdapat taji hitam pada lengkungan sayapnya. Memiliki paruh berwarna hitam dan yang menjadi ciri khasnya adalah gelambir kuning yang terdapat di atas paruhnya.

Selain ekor dan sayap, kepala dari burung ini juga berwarna hitam. Burung ini memiliki kaki berwarna oranye atau kuning yang cukup panjang dan ramping. Burung Trulek Jawa memiliki suara khas yang biasanya disebut sebagai "beberak" karena suaranya yang keras.

Burung ini tidak menyukai air, namun mereka sering tinggal di tepi perairan atau pada lahan yang basah. Oleh karena itu, burung ini lebih sering bertengger pada ranting, bebatuan dan rerumputan yang kering yang berada di tepi perairan. Biasanya mereka tinggal berpasangan. Makanan dari burung ini umumnya adalah kumbang air, siput, larva serangga dan biji-bijian tumbuhan air.

Vanellus macropterus lebih dikenal berasal dari pulau Jawa, Indonesia karena lebih banyak tersebar di pulau Jawa. Burung ini mendiami rawa-rawa dan delta sungai di bagian barat (di pantai utara) dan timur (di pantai selatan). Namun, ternyata burung ini juga ditemukan di daerah pulau Sumatera. Pada abad ke-19, ditemukan spesimen dan 2 buah telur yang kemungkinan berasal dari pulau Sumatera. Salah satu daerah yang memungkinkan untuk ditemukannya burung ini adalah padang rumput basah yang berlokasi di Pulau Belitung.

 Menurut data yang terdapat di BirdLife International (2012), populasi burung Trulek Jawa ini sebanyak 0 -- 49 ekor. Pada tahun 1994, burung ini sempat diduga telah punah, bahkan IUCN memberi status pada burung ini Extinct. Namun, pada tahun 2000, status burung ini berubah menjadi Critically Endangered yang berarti keberadaannya masih bertahan hingga sekarang. Walaupun memiliki status Critically Endangered, burung ini masih sulit ditemukan dan statusnya dapat berubah menjadi Possibly Extinct karena populasinya yang terus menerus turun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline