Fokus analisis ini mengenai tanda verbal dan tanda visual sebagai representasi makna dalam poster film Inside Out sebagai objek desain komunikasi visual dalam desain grafis dengan meminjam teori semiotika sebagai ilmu yang mempelajari tanda(sign), berfungsinya tanda, dan produksi makna. Hal tersebut bertujuan untuk mengeksplor secara lebih mendalam dan menginterpretasikan tanda verbal, teks, dan tanda visual yang diciptakan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu tidak lepas dari keberadaan objek desain komunikasi visual, seperti desain grafis, desain iklan, dan desain multimedia interaktif.
Mengutip Widagdo (1993:31) desain komunikasi visual dalam pengertian modern adalah desain yang dihasilkan dari rasionalitas, dilandasi pengetahuan, bersifat rasional, dan pragmatis. Jagat desain komunikasi visual senantiasa dinamis, penuh gerak dan perubahan karena peradaban dan ilmu pengetahuan modern memungkinkan lahirnya industrialisasi. Sebagai kebudayaan yang terkait sistem sosial dan ekonomi, desain komunikasi visual juga berhadapan dengan konsekuensi sebagai produk massal dan konsumsi massa.
Poster merupakan salah satu produk massal sebagai media komunikasi massa yang berfungsi sebagai sarana promosi dan hiburan. Hornby (1974:799) mengartikan poster sebagai plakat atau tempelan pengumuman yang dipasang di tempat umum. Bisa juga dikatakan sebagai sebuah pemberitahuan untuk khalayak ramai yang berbentuk gambar. Sedangkan unsur yang ditekankan dalam pengertian poster di sini adalah pessan atau pemberitahuan. Poster terdiri dari beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan desain dan penggunaannya, seperti poster teks, poster propaganda, poster kampanye, poster layanan masyarakat, poster karya seni, poster film, dan lain lain. Sebuah poster biasanya berguna secara komersial untuk mengiklankan suatu produk, suatu kegiatan, acara hiburan, even-even tertentu maupun sebagai alat propaganda.
Pengaplikasian poster yang paling marak saat ini salah satunya ialah sebagai media untuk mempromosikan sebuah film. Film merupakan suatu media komunikasi massa yang berupa serangkaian gambar-gambar yang diambil dari obyek bergerak yang memperlihatkan suatu serial peristiwa-peristiwa gerakan yang berlaku secara berkesinambungan, yang berfungsi sebagai media hiburan, pendidikan, dan penerangan (Shadily, 1980, p.1007). Poster film adalah salah satu media yang efektif dalam proses komunikasi visual, karena sebuah poster mempunyai nilai efektifitas tersendiri dengan fungsi dan karakternya. Dalam perancangan visualisasi poster, gambar sebagai bahasa visual yang mengandung struktur rupa seperti garis, warna dan komposisi dirancang bersama dengan bahasa verbal harus dikemas secara menarik, sederhana, dan benar. Visualisasi dan cara pendekatan dalam penyampaian pesan sebuah poster merupakan unsur yang cukup penting, sehingga pesan dapat di terima dengan baik dan menimbulkan reaksi berupa tindakan atas keberadaanya.
Inside Out adalah sebuah film Amerika Serikat dari Pixar Animation Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Motion Pictures. Film ini menceritakan perjalanan seorang anak perempuan bernama Riley yang menuju remaja dengan segala emosi yang ia miliki; Madness sebagai kesedihan, Joy sebagai kebahagiaan, Anger sebagai kemarahan, Fear sebagai rasa takut, dan Disgust sebagai rasa jijik . Semua emosi digambarkan kedalam bentuk karakter yang imajinatif, film ini juga memuat konsep pikiran atau psikologis yang digambarkan ke objek yang imajinatif juga seperti konsep ingatan jangka panjang, konsep kepribadian, konsep mimpi, konsep ingatan, dan lainnya.
Berikut ini saya akan memaparkan pembahasan poster Inside Out sebagai objek desain komunikasi visual dengan pendekatan semiotika komunikasi visual sebagai analisis tanda dan makna.
Tanda verbal:
Headline: Inside Out
Teks: Every day is full of Emotions
Tanda visual: Indeks siluet seorang anak perempuan dan kelima ikon emosi yang ia miliki berupa gambar digital.
Analisis:
Poster film Inside Out di atas dirancang oleh Stacey Aoyama dan Eric Tan yang dirilis pada tanggal 19 Juni 2015 bersamaan dengan dirilisnya di bioskop Amerika Serikat.
Pada teks headline Inside Out digunakan tipografi jenis San Serif dengan wrap text yaitu Arc Lower yang membentuk kesan bendatau lengkungan pada bagian bawah teks dan mengatur horizontal scale agar terlihat lebih jenjang. Kata Inside memiliki arti di dalam dengan menggunakan warna biru. Warna biru secara umum dapat diasosiasikan dengan kecerdasan dan logika; sehingga kata Inside memiliki makna pola pikir atau logika Riley di kesehariannya. Kata Out memiliki arti di luar dengan penggunaan warna merah. Warna merah dapat diartikan sebagai emosi yang berani dan perjuangan; sehingga kata Out memiliki makna tantangan dari luar pribadi Riley yang harus ia hadapi. Dengan demikian tanda verbal Inside Out memiliki makna sebagai gambaran jalan cerita film tentang emosi dari dalam karakter Riley yang saling berhubungan dengan keadaan dari luar dirinya.