Lihat ke Halaman Asli

SRI PATMI

Dari Bumi ke Langit

Mengapa Mafia Minyak Masih Belum Terungkap? Ini Alasannya!

Diperbarui: 28 Maret 2022   06:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: kabartimurnews.com

Kita sudah temukan dan ini jumlahnya ribuan ton. Ini sekarang sudah kami serahkan ke POLRI Kabareskrim. Sudah mulai ditangkkap-tangkapin ada tiga target yang akan ditetapkan hari Senin yaitu minyak curah subsidi dilarikan ke industry menengah keatas, minyak curah subsidi direpacking menjadi premium dan minyak curah subsidi dilarikan ke luar negeri. Nanti akan dikarungin oleh polisi! Pasti" Muhammad Lutfi dalam Rapat Bersama Komisi VI DPR RI (18/03)

Menteri Perdagangan harus menelan ludahnya sendiri setelah mengatakan akan segera diumumkan mafia minyak pada tanggal 21 Maret 2022. 

Faktanya sampai sekarang belum ada tersangkanya. Mendag berdalih data telah diberikan pada POLRI. Namun saat ditanya ke POLRI, "mana mafianya pak yang menyebabkan rakyat menderita?". Bahkan sampai dengan saat ini jawaban POLRI masih normatif "sedang diselidiki, sedang digali". Seperti bermain pingpong, mendag POLRI, POLRI Mendag.

Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman, telah menyerahkan sejumlah bukti kepada POLRI. Sampai saat ini masih saja belum terungkap. Bahkan ia mengungkapkan masalah minyak ini kecelakaan terhadap keteledoran hukum. Fungsi pemerintahannya yang lemah terhadap pengawasan. Diawali dari managemen yang buruk maka mafia mendapatkan celah untuk mengeruk keuntungan besar.

Menurut Boyamin, ada kekhawatiran apabila mafia minyak ditangkap maka stok barang akan semakin langka dan rakyat yang akan rugi lagi. Saat ini yang difokuskan adalah ketersediaan barang, masalah penegakan hukum akan dilakukan secara simultan minggu depan.

Mantan Mendag Rachmat Gobel mengatakan "Tidak ada mafia minyak, yang ada hanya permasalahan tata niaga. Pengusaha pasti ingin mencari untung sebesar-besarnya dan mencari celah dari segala regulator yang ada. Selama tidak melanggar aturan maka tidak dapat dikategorikan sebagai mafia".

Mafia minyak goreng tercium baunya, tapi tak terlihat wujudnya, seperti gaib.

Kronologi Harga Minyak yang Meroket 

Agustus 2021 -- Kenaikan harga minyak dari 14ribu menjadi 20ribu rupiah per liter

November 2021 -- Kenaikan CPO Crude Palm Oil menyebabkan harga minyak goreng naik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline