Semua agama memerintahkan kepada umatnya untuk selalu menjaga dan merawat negara di mana manusia bertempat tinggal. Ini berarti pertahankanlah tanah airmu dari serangan musuh-musuhmu dengan sekuat tenaga, sehingga membela tanah air itu merupakan suatu kewajiban bagi setiap warga negaranya.
Dalam membela negaranya, manusia tidak boleh berlebihan dalam memperlakukan orang-orang (musuhnya) terutama yang sudah kalah atau menyerah dalam perang, sehingga perlu ada etika dan moral yang membatasinya.
Namun demikian, dalam menjaga kedaulatan dan integritas negaranya, rakyat yang tergabung dalam Komponen Pertahanan harus tetap memiliki semangat juang yang tinggi sehingga dapat memenangkan perang dalam rangka mempertahankan kedaulatan dan integritas negara.
Ilmu pertahanan merupakan salah satu produk budaya, namun juga memengaruhi perkembangan budaya itu sendiri karena tanpa adanya lingkungan dan kondisi yang aman, maka budaya tidak akan berkembang.
Demikian pula Kesehatan manusia sangat erat kaitannya dengan kemampuan pertahanan, karena dengan manusia yang sehat, pertahanan dapat dilakukan secara optimal. Namun sebaliknya, pertahanan tidak dapat dilakukan dengan optimal apabila komponen pertahanan negara tidak memiliki kesehatan yang prima.
Menelaah Ilmu Pertahanan Dengan Agama dan Keyakinan
Manusia merupakan makhluk pencari kebenaran. Pada dasarnya upaya-upaya yang dilakukan oleh setiap manusia terarah pada suatu pencapaian kebenaran, meskipun antarmanusia mempunyai cara yang berbeda untuk mencapainya.
Umumnya, terdapat tiga hal dalam mencari, mendatangi, dan menemukan kebenaran Ilmu Pertahanan, yaitu ilmu, filsafat, dan agama. Ketiga jalan ini memiliki ciri-ciri tersendiri dalam proses pencarian dan penemuan kebenaran, namun juga memiliki pola hubungan sebagai berikut:
1. Ilmu Pertahanan merupakan suatu usaha pemahaman manusia yang disusun dalam suatu sistem mengenai kenyataan, struktur, pembagian, dan hukum-hukum untuk mempertahankan hidup yang dicermatinya sejauh yang dapat dijangkau daya pikiran manusia melalui pengindraannya, serta kebenarannya dapat diuji secara empiris melalui penelitian observasi dan eksperimental dari pengalaman nyata.
2. Filsafat Pertahanan merupakan ilmu khusus yang mencoba menjawab permasalahan pertahanan yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan umum. Hal ini dikarenakan masalah-masalah tersebut berada di atas atau di luar jangkauan ilmu pengetahuan pada umumnya.