Lihat ke Halaman Asli

SRI PATMI

Dari Bumi ke Langit

Benar Enggak Sih Phobia Kecoa Karena Pikiran Kita yang Ngedistrack?

Diperbarui: 20 Desember 2021   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar : kompas.com

Pernah mengingat kapan kita pertama kali takut sama kecoa? Coba hayo ingat-ingat!

Sebuah penelitian Jeffrey Lockwood Profesor Ekologi Universitas Wyoming  mengungkapkan bahwa anak-anak kecil memiliki kecenderungan untuk mengamati dan mencari tahu segala sesuatu yang belum mereka ketahui. Namun, seiring dengan berjalannya pertumbuhan, orang-orang dewasa terdekat mereka men-distrack pikiran mereka bahwa kecoa adalah hama yang mengganggu, serangga paling jelek, serangga pembawa penyakit, menjijikan. Hal ini menimbulkan ketakutan yang berlebih terhadap kecoa yang sering disebut Katsaridaphobia.

Ada 4600 spesies kecoa, 30 spesies hidup lekat dengan manusia tapi ada 4 spesies yang suka mengganggu manusia yaitu kecoa German (Blatella Germanica), kecoa Amerika (periplaneta Americana), kecoa oriental, kecoa Australia (Periplaneta Australia). Kecoa memiliki sayap tebal dan fleksibel yang dinamakan tegmina. Kecoa dapat menahan 900 kali berat badan kecoa karena kombinasi tegmina dan segmen abdomen. Kecoa bernapas dari spiracle yang terdapat pada bagian perut.

Kenapa kecoa susah balik ke posisi semula saat telentang?
Kecoa memiliki punggung yang pipih dilapisi lilin. Kalo kecoa sangat panjang, dengan demikian kecoa memiliki gravitas yang tinggi artinya sebagian besar berat tubuh bertumpu pada punggung kecoa. Kecoa tua yang mendekati usia kematian akan telentang karena punggung semakin tinggi gravitasinya. Hal ini juga terjadi karena melemahnya otot kaki yang menyebabkan kecoa kesulitan berkonsentrasi dan kehilangan keseimbangan. Kaki kecoa berusaha menahan agar tidak tertarik gravitasi, tapi apa daya otot sudah melemah, apalagi jika permukaan yang dilalui licin. Selain usia kecoa yang menua, insektisida memiliki efek membuat otot kejang karena mengandung neurotoksin.

Gerak kecoa tidak dikoordinasikan otak. Gerak syarafnya terkoordinasi pada kaki. Sehingga kecoa tanpa kepala pun masih dapat bergerak selama 49 jam. Di alam liar, kecoa masuk dalam rantai makanan yang akan dimakan oleh predator. Kecoa memiliki darah yang dinamakan hemolyph. Bagi tawon, darah ini terasa manis. Proses perkembangbiakan kecoa sangat cepat, sehingga populasi kecoa banyak dan dimana saja. Sehingga muncul anggapan bahwa kecoa sulit dimusnahkan. Dibidang pengetahuan dan penelitian, kecoa memberikan sumbangsih terhadap pengetahuan baru tentang evolusi kecoa yang seakan abadi.

Peneliti di Chinese Academy Science telah mengurutkan genom kecoa Amerika. Genom adalah satu set gen komplit dalam makhluk hidup. Penelitian tersebut memperlihatkan kecoa betina yang stress dapat bertelur tanpa proses pembuahan.

Meski segala fakta telah disajikan, tetap saja serangga ini nampak menjijikkan dan membawa penyakit. Berikut ini cara saya mengusir kecoa dari rumah :

1. Rendaman Air Daun Salam dan Sereh
Rebus setengah matang 4 lembar daun salam dan 4 batang sereh. Letakkan air rebusan tersebut pada wadah dan simpan di tempat yang banyak kecoa. Ganti air selama 3 hari sekali. Sereh dan salam tersebut dapat digunakan untuk 1 Minggu.

2. Menyemprotkan Air Deterjen/Air Sabun
Siapkan 20 ml deterjen atau sabun campur dengan air bersih 500 ml. Semprotkan pada bagian yang sering dilalui kecoa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline