Korupsi mengapa kian menggerogoti
Satu per satu bagian bumi dikuliti
Senyum Pertiwi kini telah mati
Jerit tangisnya terdengar menyayat hati
Kini.. darah juang tak lagi berarti
Padi kutanam tembok besi yang berdiri
Embun pagi hanya bersembunyi tak berani beraksi
Padi kian bungkam tak berani bersaksi
Nasi kumakan tumbuh ambisi aristokrasi
Tak peduli jerit lapar menggema di penjuru negeri