Pernah mencari-cari kacamata ternyata kacamatanya sedang dipakai? Atau mencari handphone padahal handphone sedang dipergunakan untuk menelpon. Sering mendengar ungkapan "masih muda sudah pikun" ? Benar enggak sih kalo kita ini, para generasi Milenial sudah pikun?
Demensia/pikun merupakan salah satu krisis kesehatan yang dihadapi pada abad 21. Terdiagnosa dalam 3 detik terjadi satu kasus demensia pada manusia di dunia. Demensia bukan merupakan proses penuaan normal. Penderita demensia mengalami penurunan fungsi otak, memori, emosi, kemampuan berbahasa, kemampuan berpikir abstrak dan Visuospasial.
Gejala-Gejala Demensia :
1. Sering Merasa Bingung dan Disorientasi
Penderita demensia akan sering merasakan kebingungan melakukan segala hal. Gejala disorientasi merujuk pada waktu dan tempat, misalnya Bingung sedang berada dimana, sampai dimana dan akan kemana. Gejala lebih parah, lupa jalan pulang dan tersesat.
2. Rentan Mengalami Perubahan Suasana Hati dan Kepribadian
Emosi berubah secara drastis dan tidak stabil sehingga menyebabkan penderita demensia lebih mudah untuk curiga, stress, depresi, kecewa dan putus asa dalam segala urusan. Penderita demensia sering mengalami perubahan mood yang tidak menentu.
3. Menarik Diri dari Lingkungan
Dimulai dari kondisi diri yang kurang bergairah sehingga semangat untuk melakukan aktivitas menurun apalagi semangat untuk bersosialisasi.
4. Kehilangan Memori
Kecenderungan lupa dipengaruhi oleh fungsi memori untuk mengingat hal kecil dan hal penting. Hal ini dapat menimbulkan false memory atau ingatan palsu. Seperti menaruh benda disuatu tempat, jika tidak ada ditempat yang dimaksud, maka akan uring-uringan.