Seperti biasa, aku kembali membuka jendela itu
Melihat ke kanan dan ke kiri, apakah ada hal baru lagi yang aku tak ketahui
Semua berlalu begitu cepat, di masa kini semua terasa seperti kilat
Kebingungan mengambil keputusan, seperti sarapan pagi yang harus dihadapi oleh beberapa orang
Hal baru terus bermunculan
Di sisi lain, terlihat ramai-ramai menyalahkan satu generasi
Terlalu a hingga z
Kembali lagi, semua ada masa dan tempatnya
Sama halnya ketika membuka jendela, setiap masa akan terasa berbeda
Dapat diputuskan, apakah baiknya bersua atau tidak
Bersua dianggap terlalu rumit, tak bersua dianggap apatis