Lihat ke Halaman Asli

Memudarnya Rasa Kebangsaan dan nasionalisme Pada Gen Z di masa modern

Diperbarui: 25 Desember 2024   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era masa globalisasi, nasionalisme merupakan bentuk atau aksi nyata dari paham kebangsaan. Namun, keduanya saling berkaitan, dan nasionalisme yang tinggi tidak akan efektif tanpa rasa kebangsaan yang seimbang. isu utama. Upaya dalam rangka membangkitkan rasa nasionalisme pada generasi sekarang dibutuhkan pengamalan dari berbagai contoh yang dapat diambil dari norma-norma Pancasila. Penanaman nilai-nilai Pancasila dan semangat nasionalisme dan kebangsaan pada generasi z, era modernisasi menjadi hal yang harus dihadapi sendiri. Selain itu modernisasi bisa berdampak negatif misalnya seperti gaya kebarat-baratan, demoralisasi, ketimpangan sosial ekonomi, kriminalitas, pencemaran lingkungan, dan kenakalan remaja. Jika dampak negatif yang dibawa modernisasi juga menimpa generasi z, dengan demikian bisa menjadikan lunturnya jiwa nasionalisme dan kemerosotan akhlak. Pancasila seharusnya dapat dijadikan filter sehingga dapat digunakan untuk menyeleksi terhadap pengaruh modernisasi yang dapat mempengaruhi perubahan aturan dunia, bagi generasi z pada khususnya.

Pengaruh era modernisasi sangat rentan terhadap merosotnya kesadaran berbangsa dan bernegara di masyarakat, khususnya di kalangan generasi z. Nasionalisme dan cinta tanah air perlahan menghilang dan digantikan oleh budaya asing. Hal ini dapat terlihat ketika banyak warga negara yang lebih bangga dengan budaya bangsa lain dan acuh dengan budayanya sendiri. Berdasarkan dari cara berpakaian, banyak anak muda yang tidak sengan-segan melestarikan budaya bangsanya, berpakaian sopan sesuai dengan kepribadian bangsanya. Bagaimana berperilaku, banyak anak muda yang berperilaku tidak tahu sopan santun dan cenderung tidak peduli terhadap lingkungan sekitar. 

Menumbuhkan rasa nasionalisme pada generasi z sangatlah sulit di tengah perkembangan zaman yang semakin maju dan teknologi yang semakin canggih membuat kita lebih ekstra dalam mendidik anak, mengenalkan mereka dengan produk dalam negeri, mengajarkan mereka untuk mencintai tanah air, mengajarkan adat istiadat, dan memperkenalkan sejarah serta keragaman Indonesia (Suprayitno & Wahyudi, 2020). Jika kita dapat menyaring dengan baik dampak modernisasi terhadap nilai-nilai pancasila dan budaya bangsa Indonesia dampak tersebut akan menjadi positif. Sehingga lahirlah generasi muda sebagai pilar bangsa, yang berjiwa patriotisme dan nasionalisme, tetap memegang nilai-nilai budaya bangsa Indonesia meskipun banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline