Lihat ke Halaman Asli

Bias Asa

Saya adalah seorang yang punya kegemaran mencurahkan isi kepala juga isi hati dalam tulisan

Bapak, Andai Kau Tak Pergi

Diperbarui: 29 Januari 2019   00:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri


Aku hampir lena.... 

Dengan melepas semua lelahku 

dipangkuan malam
Ketika tiba-tiba wajahmu hadir....

Bapak, dadaku penuh sesak

Rasanya nyeri sekali

Semua tentangmu hadir kembali
Caramu membelai wajahku saat ku terbaring dalam sakitku...
Caramu menguatkanku dalam terpurukku

Tiba-tiba wajahmu hadir...
Wajah teduh yang telah terpejam dengan tenang


Kakimu yang kupeluk erat diiringi sirine ambulan itu
Aku masih merasakanya.....

Saat tangan ini untuk pertama dan terakhir menyeka ragamu...
Aku masih merasakanya
Dalam dingin guyuran air itu
Aku merasakan tubuh hangatmu yang kerap memeluk untuk sekedar nyatakan,
Aku tak lemah

Bapak
Ditengah malam pekat ini,
Aku tak mampu lena lagi
Dan hanya sisakan bening disudut mataku
Iya, dadaku bagai tak ingin melegakan nafas yang ku nafaskan

Ah.....
Aku tau, kau bahagia disana
Dikelilingi wewangian surga
Tanpa perlu kau rasa lagi
Kehidupan yang penuh duri ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline