Lihat ke Halaman Asli

Haul Semeru Lumajang

Diperbarui: 7 Desember 2022   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gunung semeru kembali mengeluarkan lafa pijar .minggu(4/12/2022).aktifitas fulkanik gunung semeru seakan menjadi rutinitas tahunan.

Dua dusun yakni Dusun Kajar Kuning dan Dusun Curah Kobokan rata dengan tanah, setelah banjir lahar dingin Gunung Semeru membawa material vulkanik

untuk mengantisipasi keluarnya lafa pijar yang lebih dari sebelumnya daerah- daerah yang rawan seperti desa supit urang desa oro ombo sumber urip curah kobokan dan kamarkajang diharapkan untuk meninggalkan daerah pemukiman nya ,dan akan selalu di pantau oleh (BPBD).

Pengungsian warga yang terdampak bencana erupsi disertai awan panas guguran (APG) Gunung Semeru tersebar di 21 titik yang tersebar di sejumlah balai desa dan fasilitas umum lainnya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Berdasarkan Informasi yang saya dapat ada 21 titik yang digunakan warga untuk mengungsi yakni sejumlah balai desa, masjid, lapangan, dan lembaga pendidikan yang tersebar di Kecamatan Candipuro,"pak bowo warga setempat
Ia mengatakan" tidak ada warga yang tinggal di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro". Pasalnya, wilayah tersebut sudah dikosongkan sejak terjadi bencana APG Semeru pada 2021 lalu.

"Sebagian besar warga yang mengungsi karena panik dan masih trauma dengan bencana APG Semeru yang mengakibatkan keluarga mereka meninggal dunia," tuturnya.

Menurut warga yang terdampak sebagian masyarakat sudah pinda ke huntaran rumah pengungungsian tapi hanya sebagian warga saja sisanya lebih memilih menetap di rumah nya masing --masing .

"Saat ini ada sebagian warga yang kembali ke hunian tetapnya di Desa Sumbermujur untuk istirahat, namun masih ada juga yang trauma dan memilih di posko pengungsian yang tersebar di 21 titik itu," katanya.

Ia menjelaskan jumlah pengungsi yang tersebar di 21 titik tersebut diperkirakan mencapai 2.000 orang dan terbanyak warga memilih mengungsi di Kantor Kecamatan Candipuro sebanyak 500 orang.
Sebagai informasi erupsi Semeru terjadi pada Minggu (4/12) pagi, di mana Awan Panas Guguran (APG) Semeru terpantau turun sekitar pukul 06.30 WIB.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline