Lihat ke Halaman Asli

The Inevitable Transformation of Marketing in the Digital Era

Diperbarui: 30 Juli 2024   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang mungkin kalian sudah ketahui, manajemen pemasaran adalah cara tentang memahami pasar, mengenal kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengembangkan strategi untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan cara yang menguntungkan bagi perusahaan. Manajemen pemasaran bertugas untuk memasarkan produk perusahaan, sehingga tercapai tingkat keuntungan jangka panjang perusahaan dan menjamin kelangsungan hidup serta pengembangan perusahaan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa digitalisasi telah mengubah bisnis di era sekarang. Salah satu bidang yang mengalami transformasi paling besar adalah manajemen pemasaran. Jika dulu pemasaran lebih berfokus pada iklan massal dan promosi satu arah, berkat digitalisasi, pemasaran sekarang mengarah ke yang lebih interaktif, personal, dan didorong oleh data.
Maka adanya tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mencari tahu bagaimana digitalisasi telah berdampak ke salah satu pilar manajemen, yaitu manajemen pemasaran.

Tentunya strategi bagaimana caranya perusahaan mempromosikan produk atau jasanya menjadi berbeda dibandingkan masa dulu. Salah satu yang paling berpengaruh adalah adanya personalisasi. Dengan adanya data digital yang melimpah, perusahaan kini dapat mengenal pelanggan mereka secara lebih mendalam. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memberikan penawaran dan rekomendasi yang lebih relevan dan personal, sehingga meningkatkan tingkat kemungkinan potensial pembeli yang tertarik ke produk atau jasa yang ditawarkan.

Salah satu fungsi manajemen pemasaran adalah untuk anlisis pasar. Dengan digitalisasi, hal ini telah dibuat lebih mudah dan semakin akurat. Berkat adanya Data-driven marketing Keputusan pemasaran kini semakin didasarkan pada data yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti website, media sosial, dan aplikasi. Selain itu, anlisis sekarang juga menjadi lebih akurat karena dengan menggunakan alat analisis prediktif data, perusahaan dapat memprediksi perilaku konsumen dan merencanakan strategi pemasaran yang lebih efektif.  Alat data tersebut juga memungkinkan perusahaan untuk mengukur kinerja kampanye secara real-time dan melakukan optimasi secara terus-menerus.

Fungsi lain manajemen pemasaran yaitu perencanaan dan implementasi pemasaran yang digunakan untuk membuat strategi pemasaran yang efektif melalui berbagai taktik seperti promosi juga telah terefek oleh adanya digitalisasi. Sebelum digitalisasi, rekomendasi untuk produk seringkali bersifat umum dan berdasarkan kategori produk. Namun setelah adanya digitalisasi, Perusahaan dapat memanfaatkan data pembelian, riwayat pencarian, dan perilaku browsing pelanggan. Contoohnya perusahaan e-commerce seperti Amazon dan Tokopedia dapat memberikan rekomendasi produk yang sangat personal. Misalnya, jika seorang pembeli sering membeli buku tentang pengembangan diri, maka dia akan mendapatkan rekomendasi buku serupa atau produk terkait lainnya.

Namun dibalik peluang besar tersebut, terdapat juga sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Dengan peluang luas, tentu saja datanglah banyak kompetitor yang ingin memanfaatkan hal tersebut. Pasar yang semakin global dan munculnya banyak pemain baru membuat persaingan menjadi sangat ketat. Perusahaan-perusahaan harus terus berinovasi untuk tetap relevan di pasar. Selain itu, dengan mudahnya akses terhadap informasi dan semakin berkembangnya juga teknologi, perilaku konsumen di era digital juga mulai mengalami perubahan. Konsumen kini memiliki ekspektasi yang lebih tinggi terhadap pengalaman belanja mereka. Mereka mengharapkan pengalaman yang personal, relevan, dan mudah. Media sosial juga sangat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Membaca review, rekomendasi, dan influencer marketing memiliki peran yang sangat penting semenjak digitalisasi.

Manajemen pemasaran di era digital adalah suatu keharusan bagi perusahaan yang ingin tetap relevan dan kompetitif. Dengan memanfaatkan teknologi dan data, perusahaan dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, meningkatkan efisiensi pemasaran, dan mencapai tujuan bisnis yang lebih baik. Namun, tantangan seperti persaingan yang ketat dan perubahan perilaku konsumen mengharuskan pemasar untuk terus beradaptasi dan berinovasi.


Source
https://wnj.westscience-press.com/index.php/jmws/article/view/1105/940

https://pascasarjana.umsu.ac.id/pengertian-manajemen-pemasaran-tujuan-beserta-contohnya/

file:///C:/Users/ Downloads/3.+WSN-MT-003+(031)_Sulistyo+Budi+Utomo-Template%20(1).pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline