Lihat ke Halaman Asli

Ideologi Pancasila dalam Jati Diri NKRI

Diperbarui: 25 Oktober 2021   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila merupakan dasar tatanan negara Indonesia bisa disebut juga sebagai dasar hukum negara bangsa Indonesia. Pancasila adalah suatu ideologi yang dipegang erat bangsa Indonesia. Istilah Pancasila diperkenalkan oleh sosok Bung Karno saat sidang BPUPKI. Penegasan tentang Pancasila sebagai dasar negara telah disebutkan dalam Undang-Undang Dasar tahun 1945 alinea IV. 

Untuk itu, sudah menjadi kewajiban bagi seluruh warga negara Indonesia untuk menjunjung tinggi Pancasila dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam berperilaku sehari-hari.

Pancasila bukan sekedar simbol persatuan dan kebanggaan bangsa. Tapi, Pancasila adalah acuan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Oleh karena itu, kita wajib mengamalkan nilainilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tingkah laku sehari-hari kita harus mencerminkan nilainilai luhur Pancasila. 

Untuk mengamalkan Pancasila kita tidak harus menjadi aparat negara. Kita juga tidak harus menjadi tentara dan mengangkat senjata. Kita dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Indonesia selaku negara multi etnis dan agama, ternyata masih menghadapi persoalan intoleransi yang cukup tinggi. Belakangan ini, semangat toleransi dan kebhinekaan dalam bingkai ideologi Pancasila terus mengalami sebuah degradasi yang cukup dratis di kalangan masyarakat bangsa Indonesia terlebih khusus pada kalangan kaum muda. 

Sehingga tidak heran sebagian besar masyarakat dan orang muda bangsa ini cepat terpengaruh dengan masuknya ideologi-ideologi yang berasal dari luar. Dan yang lebih parahnya lagi, ideologi-ideologi tersebut secara terang-terangan mengatakan anti terhadap Pancasila dan semangat kebhinekaan yang sudah beratusan tahun tertanam dalam kepribadian dan kebudayaan masyarakat Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline