Jayapura, suarapasema.blogspot.com– Tim penyelesaian Kasus Kriminal Organda Masyarakat Pegunungan Tenggah Papua melakukan aksi menuntut Pemerintah dalam hal ini DPRp-papua segera memberikan keadilan atas seluruh masyarakat yang menjadi korban kasus organda, aksi yang di pusatkan di halaman kantor DPRP Papua, jumat (12/6) siang.
‘’kasus yang terjadi di organda pada tanggal (8/6) lalu yang menewaskan Dua Orang dan seorang kritis akibat ulah dari tindakan Kriminal yang di lakukan oleh OTK, dan saya ingatkan itu bukan kelompok tapi individu, jadi jangan ada yang mengatasnamakan kelompok,’’kata Alua.
Agus Alua ketua Tim penyelesaian Kasus Kriminal Organda Masyarakat Pegunungan Tenggah Papua mengatakan kami juga korban, dari kasus organda harta benda dan ternak kami di habisi oleh keluarga korban bapak Alm, dan kami juga membantah pernyataan di media yang beredar kami masyarakat di komplex organda akan di pulangkan.
Hal tersebut di benarkan oleh salah seorang mahasiswa Asal Nabire yang mengatakan bahwa kami merasa bahwa hal yang di lakukan oleh keluarga korban adalah tindakan kriminal juga.
‘’sebab kami mahasiswa nabire yang tidak tahu menahu tentang masalah tersebut menjadi korban pelanpiasan masalah ini, sampai teman kami atas nama Hendrik Iyai harus Di operasi sebab di Serang oleh pihak RT di dalam ruang lingkup Asrama kami, kami menyesalkan tugas dan Fungsi dari aparat yang tidak mampu melindungi semua pihak, STOP dengan pilih kasih di atas tanah kami ’’ujar salah satu penghuni asrama saat berorsi.