Lihat ke Halaman Asli

Daniel Pasedan

Berkeluarga, dua anak

Praktik Baik dan Pembelajaran Terdiferensiasi

Diperbarui: 2 Juni 2023   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Dimana ada kemauan di situ ada jalan”, pepatah lama yang masih relevan bagi setiap orang hingga saat ini. Persoalan selanjutnya berada pada ranah, apakah orang tersebut memiliki kemauan, keinginan yang kuat dan diikuti dengan tindakan memulainya.

Kebiasaan menggunakan 5WH sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman yang lebih baik dan akan bermuara pada tingkatan berpikir kritis.

Untuk hasil terbaik, keinginan yang kuat mestinya disertai dengan pengetahuan yang benar dan dilakukan (terampil) dengan benar, tepat secara berulang sampai pada hasil “sempurna”.

Tentang praktik baik dalam proses pembelajaran di sekolah. Apakah pemimpin, guru memiliki keinginan yang kuat untuk menyatakan praktik baik? Jika ya, selanjutnya adalah menguasai secara teori dan pemahaman tentang praktik baik.

Dengan alat peta minda (mind map), seseorang akan sangat terbantu memilah, memahami dan melihat secara keseluruhan semua hal sesuai topik secara gamblang, terstruktur.

Dok pribadi

Dimulai dari pertanyaan paling dasar. Apa itu praktik baik? Untuk menemukan penjelasan yang tepat, tentu dibutuhkan referensi yang tepat pula. Dengan hadirnya teknologi informasi melalui internet, sumber informasi apapun tersedia. Di sini, dibutuhkan kemampuan memilah informasi akurat ataukah informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara keilmuan. 

Untuk validasi kebenaran suatu informasi, tersedia berbagai alat cek teks maupun gambar atau video. 

Salah satu contoh hoaks blue energi yang terjadi tahun 2008. Informasi yang ramai dibicarakan berupa penemuan bahan bakar (blue energy) yang ditemukan oleh Djoko Suprapto. Setelah diselidiki, ternyata penemuan tersebut hanya memanfaatkan air sebagai penghematan bahan bakar minyak (BBM) bukan mengubah air menjadi sebuah bahan bakar.

Salah satu kebijakan strategis pemerintah dalam  implementasi kurikulum merdeka adalah diterapkannya pembelajaran terdiferensiasi. Pembelajaran terdiferensiasi memberi ruang dan mengakomodir setiap keunikan, potensi, progres, bakat minat peserta didik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline