Lihat ke Halaman Asli

Daniel Pasedan

Berkeluarga, dua anak

Mimpi Kecil

Diperbarui: 17 Maret 2017   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Aku punya mimpi-mimpi kecil tentang tugas yang dipercayakan kepadaku, dimana aku berada saat ini.

Aku ingin siswa-siswa di sekolahku bisa berlatih, menyatakan ekspresi, punya rasa bangga dengan sekolah dan menikmati proses setiap hari dengan senang.  Aku mau anak-anak bisa praktek dengan leluasa, tersedia peralatan, tersedia guru yang membimbing dengan senang hati.

Aku mau anak-anak membaca dengan hikmat, bangga dan menghargai buku dan merawatnya. Setiap hari mereka membaca.

Aku mau siswaku berlatih musik setiap hari. Tersedia peralatan musik sederhana, Guru sederhana membimbing dengan sukacita, hingga terdengar alunan lagu, irama yang menyukakan hati.

Aku mau anak-anak yang berbakat menggambar menghiasi dinding kelas, mencoret-coret pagar tembok yang penuh makna.

Sorry... I forget if I had a little dream, students and teachers are willing to familiarize themselves with a foreign language. At any time to practice vocabulary and daring said English language.

Aku mau Bapak Ibu Guru di sekitarku dengan sukacita membimbing anak-anak. Dengan bangga melangkahkan kaki ke sekolah setiap hari dan juga aku mau setiap akhir bulan mereka mendapat hak mereka yang semestinya.

Mimpi-mimpi kecil saat ini sedang dikerjakan, namun apalah daya diri ini. Aku hanyalah sosok kecil yang tidak berani bermimpi besar. 

Aku mau mimpi kecil ini boleh terwujud entah kapan dan dimana.
Maafkan aku hei mimpi kecil, belum kutemukan cara mewujudkanmu.

17 MARCH 2017, 11:38 AM




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline