Lihat ke Halaman Asli

Daniel Pasedan

Berkeluarga, dua anak

Meski Puasa, Pak Tua ini Tetap Saja Bandel!

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1343792657711217122

[caption id="attachment_197535" align="aligncenter" width="300" caption="Foto : Koleksi Pribadi, Pak Tua Bandel Penjual Tempe"][/caption]

Nah akhirnya ketangkap juga nih Pak Tua. Sudah berapa lama saya ngidam pingin jepret adegan Beliau, namun selalu saja ada halangan.

Ya, setiap pagi saya melihat Engkau berjalan tertatih menyusuri jalan raya, dari gang ke gang menjajakan barang dagangannya, TEMPE.

Setiap hari Beliau membawa 20 sampai 5oan bungkus TEMPE dengan dua ukuran. Harga seribu dan seribulimaratus. Beberapa warung menjadi langganan yang tentu saja harganya diturunkan. Tempe yang tidak laku ternyata dikembalikan ke Pak Tua.

Jika saja semua tempe Pak Tua laku tiap hari, itu berarti bisa meraup keuntungan tidak lebih dari limaribu perak. ASTAGA...! Tidak pernahkah Engkau berpikir untuk melakukan pekerjaan dengan upah yang lebih besar?

Huh... pernah saya melihat Engkau kesulitan menyebrang jalan raya, berapa kali Engkau harus berhenti menarik nafas yang dalam ketika berada di tanjakan?

Menurut tetangga, Engkau sudah berjualan TEMPE semenjak muda. "Lha waktu aku masih anak-anak Pak Tua itu sudah keliling kampung jualan TEMPE kok mas..." kata seorang Ibu umur limapuluhan.

Pak Tua, tidak tahukah Engkau jika sekarang adalah bulan puasa? bukankah seharusnya Engkau duduk manis di rumah menemani cicit?

Pak Tua, tidak tahukah Engkau jika usiamu sudah renta? hari-hari emasmu sudah berlalu?

Pak Tua, Engkau memang seorang yang BANDEL! Ternyata Engkau sosok yang taat PUASA dan meski demikian, semangatmu tidak pernah SURUT.

Meski Engkau sosok yang BANDEL, namun aku yang muda ini seharusnya MALU! malu pada diri sendiri yang sering MALAS! malu pada diri sendiri karena sering aku banyak ALASAN, PEMBENARAN untuk banyak hal yang tidak perlu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline