Lihat ke Halaman Asli

Pascalis PeWe

wirausaha sejak usia 37 th

Makanan Paling Berantakan di Ostrali

Diperbarui: 11 Oktober 2015   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inilah makanan paling konyol yang pernah saya makan di Ostrali. Tak hanya BERANTAKAN tapi juga bikin perut kemlakaren. Isi nya pun ndak sesuai dengan kaidah 4 sehat 5 sempurna. Penyajiannya mengingatkan saya menu warung tegal dengan porsi tukang becak. Waton wareg.

Bavarian Kassler Cops itu namanya. Makanan ala Germany gitu. Isinya 1 kg daging smoked, 4 sosis, kentang, 2 roti pretzel dan vienna saus. Mungkin klo dilihat kandungan gizinya cuma ada protein, lemak dan karbohidrat. Jadi lebih banyak lauknya dari pada karbo nya. Pesen 1 porsi sudah pasti bikin oerang 4 org kemlakaren.

Makanan ini jadi menu favorit klo berkunjung ke Hahndorf, adelaide hill, Ostrali. Hahndorf adalah kota tua yang dibangun orang German sekitar tahun 1800an gitu. Kan Ostrali itu jadi tanah buangan penguasa Inggris waktu itu. Juga jadi tujuan orang orang eropa ngacil dari tanah kelahirannya karena pusing disuruh perang terus.  So ndak hanya orang Inggris yang datang tapi juga seluruh org eropa hijrah ke Ostrali diantaranya German.


Santai cyiiin.....Hahndorf ndak keren2 amit. Endonesiah juga punya. Suasanya kayak Prawirotaman, Jogja atau jl Dago, Bandung. Sepanjang jalan tumbuh subur cafe, toko souvenir, restoran, dan penginapan.

Klo soal makanan berantakan, Endonesiah gudangnya. Warteg, warung di pojok2 jalan lokasi nongkrong tukang becak...waaa dijamin sama berantakannya. Cuma orang Endo lebih cerdas karen menunya lengkap sesuai prinsip 4 sehat 5 sempurna. Nasi segunung, lauk telur, sayur sebanyak-banyaknya, akhiri dgn buah pisang atau pepaya. Sudah piring penuh harga murah lagi, dijamin ndak sampai 20 ribu. Sementara Bavarian Kassler Cops satu porsinya bisa sampai $60. Hu hu hu kantong bisa kempes klo makan tiap hari.

 

Kali ini Endonesiah juaranya, gudang makanan, surganya sayur, dan pusatnya buah.

Smua murah kecuali lauknya....hihihi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline