Analisis Studi Kasus Media Korporasi: Tempo Inti Media Group

Media korporasi dalam industri media sangat dipengaruhi oleh pergerakan kapital yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan profit (Knoche dalam Nainggolan, 2017). Munculnya digitalisasi mendorong perusahaan media untuk melakukan integrasi, mengubah media tradisional seperti media cetak dan penyiaran menjadi korporasi multimedia. Media korporasi erat kaitannya dengan keuntungan, dan karakter bisnisnya sering kali dibentuk untuk menguntungkan kepentingan pemiliknya (Nainggolan, 2017). Fokus utama mereka adalah mencari keuntungan bagi pihak yang memiliki kekuasaan, seperti yang terlihat di Indonesia, di mana terdapat delapan konglomerat media besar . Nainggolan (2017) juga menjelaskan bahwa persaingan bisnis di kalangan media korporasi bertujuan untuk mencapai profit, sehingga konten media sering kali disajikan dengan tujuan komersial. Kesuksesan media sebagai bisnis stabil dan menguntungkan sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk mengedepankan aspek profit daripada kepentingan publik, karena jika tidak, akan ada penurunan profit dan rendahnya penjualan serta rating di pasar konsumen.

Kemajuan teknologi serta perubahan pada perilaku masyarakat, media pada masa ini menjadi semakin kompleks dan dinamis. Tempo inti Media Group merupakan salah satu pemain utama dalam industri media di indonesia. Dalam menghadapi tantangan di era digital, Tempo inti Media Group tetap memegang komitmen pada prinsip prinsip jurnalisme independen, dengan fokus pada kualitas dan integritas berita. Tempo.co, sebagai platform digital dari Tempo Media Group menjadi perpanjangan tangan dari Majalah Tempo untuk menyampaikan berita yang bersifat investigatif yang dalam serta kritis. Dalam memahami bagaimana media ini beroperasi, kita bisa melihat dari analisis berdasarkan model Segmentasi, Targeting, Positioning (STP), serta strategi pengawasan atau controlling pada manajemen media

Tempo melakukan segmentasi pasar dalam hal untuk mengidentifikasi audien yang tepat. Mereka menggunakan bermacam metode segmentasi yang salah satunya adalah segmentasi demografis, yang dilihat dari usia, jenis kelamin, dan latar belakang pendidikanya. Tempo menyasar kelompok usia yang produktif penduduk indonesia yang berusia antara 15-40 tahun pada 2019 usia produktif indonesia mencapai 183 juta orang, sekitar 118 juta atau hampir 65 persen. Mereka dinilai sangat melek teknologi informasi hal itu dinilai pasar yang sangat potensial

Setelah segmentasi, Tempo menetapkan target pasar yang jelas. Media ini menyasar pembaca dengan daya beli tinggi dan minat tinggi terhadap berita berkualitas. Tempo berfokus pada pembaca usia kerja yang berpendidikan dan kritis dalam mencari informasi. Tempo menyasar segmen pasar yang bersedia membayar untuk  akses  berita  lebih mendalam dan eksklusif dengan model berlangganan konten premium.

Tempo.co memposisikan diri sebagai sumber informasi independen dan terpercaya di  pasar media digital yang kompetitif. Tempo.co berhasil mempertahankan reputasinya sebagai media terpercaya dengan fokus pada pemberitaan investigatif dan analisis kritis. Citra ini didukung oleh pemberitaan yang konsisten dan berkualitas tinggi tanpa mengkompromikan fakta. 

Sebagai bagian dari grup media, Tempo Inti Media Group juga fokus pada sisi kontrol, khususnya terkait pengelolaan sumber daya dan monetisasi konten. Tempo.co menerapkan model bisnis berbasis konten berbayar.  Konten premium memerlukan langganan pembaca. Ini adalah strategi untuk meningkatkan pendapatan sekaligus menjaga kualitas jurnalisme .

Sebagai media korporasi, Tempo Inti Media Group melalui platform digitalnya Tempo.co, berhasil mempertahankan relevansi di tengah era digital dengan menerapkan strategi Segmentasi, Targeting, dan Positioning (STP) yang kuat. Dengan segmentasi yang tepat, targeting yang terarah, dan positioning yang kokoh sebagai media investigatif, Tempo.co tidak hanya berhasil menjangkau audiens yang sesuai, tetapi juga membangun reputasi sebagai media yang dapat dipercaya dan independen. Strategi controlling yang diterapkan memungkinkan mereka untuk tetap menjaga kualitas jurnalisme sambil tetap menguntungkan di tengah persaingan media yang semakin ketat.  

Daftar Pustaka

Nainggolan, B. (2017). Gerak Kapital Industri Media Nasional. Jurnal Ilmu Komunikasi, 15(2), 165-176.

Tempo Media Group. (n.d.). Tentang Kami. Diakses pada 2 Oktober 2024, dari https://www.tempo.id/corporate.php