Lihat ke Halaman Asli

Dosis Zink dan Oralit yang perlu Orangtua Ketahui Jika Anak Mengalami Diare

Diperbarui: 24 Januari 2024   02:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wepik AI

Walaupun diare pada anak terlihat sepele, orangtua sebaiknya sadar akan betapa pentingnya peran mereka dalam mengenali dan menanggapi masalah ini dengan cepat. Khususnya pada anak yang berat badannya tinggi, risiko dehidrasi yang bisa membahayakan nyawa menjadi lebih besar. Jadi, penting bagi orangtua untuk lebih memperhatikan anak ketika mengalami diare.

Saat anak menunjukkan gejala diare, orangtua seharusnya tidak perlu khawatir secara langsung.

Sebaliknya, mereka hanya perlu memeriksa karakteristik kotoran anak, seperti konsistensinya, apakah encer dan tanpa ampas, serta memerhatikan tanda-tanda lainnya, seperti warna yang mungkin merah atau kehitaman, keberadaan lendir, atau bau yang tidak biasa seperti amis atau bau lainnya.

Namun, yang paling esensial adalah mengenali indikasi dehidrasi, yang dapat menjadi ancaman serius terutama pada anak-anak.

Dalam situasi diare tanpa dehidrasi, pemberian Oralit dengan dosis yang sesuai dapat membantu menggantikan cairan yang hilang.

Akan tetapi, jika tanda-tanda dehidrasi mulai muncul, seperti ubun-ubun yang terlihat cekung, bibir kering, atau mata yang cekung, orangtua harus segera mengambil tindakan lebih lanjut. Tanggapan cepat yang mencakup pemberian cairan rehidrasi oral dan konsultasi dengan dokter menjadi penting dalam mengatasi kondisi ini.

Memberikan Oralit setiap kali anak buang air besar cair sangat penting. Dosis Oralit yang tepat dapat membantu mencegah dehidrasi dan mempercepat proses penyembuhan.

  • Di bawah 1 tahun: 50-100ml Oralit setiap kali diare.
  • Usia 1-5 tahun: 100-200ml setiap kali diare.
  • Usia di atas 5 tahun: 200ml setiap kali diare.

Penting juga untuk mencatat bahwa penggunaan obat antidiare tanpa pengawasan medis dapat menjadi risiko. Orangtua seharusnya tidak sembarangan memberikan obat tanpa konsultasi dengan dokter.

Sementara itu, pemberian antibiotik hanya dianjurkan jika ada bukti infeksi bakteri yang mendasarinya.

Peran zinc dalam penyembuhan diare juga tidak boleh diabaikan. Suplemen zinc dapat membantu mempercepat proses penyembuhan anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline