Lihat ke Halaman Asli

Sepiring Rindu di Meja Puisi

Diperbarui: 10 Januari 2021   08:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika hati bagai kanvas malam yang ingin aku gambar

Bibir terdiam larut dalam angan yang menggantung di pucuk awan

Kupetik dan kusimpan dalam wadah kenangan

Saat bara api menyala dalam dada, kusiapkan segala peristiwa

Yang telah tertata bersama katakata yang kuambil dari belantara jiwa

Bersama bumbu diksi dan imaji

Sejumput metafora agar menambah gejolak rasa

Kunikmati segala prosesnya

Ditumis dalam minyak mendidih

Manis, asam dan asin kehidupan

Tak jarang disiram dengan hujatan air santan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline