Lihat ke Halaman Asli

Gerindra Media Center Gelar Acara Diskusi Terkait Kampanye Hitam

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gerindra Media Center menyelenggarakan acara diskusi Bedah Tuntas Kampanye Negatif, Kampanye Hitam, dan Kampanye Putih pada Senin, 7 April 2014 di kantor Gerindra Media Center, DPP Partai Gerindra. Jalan Harsono RM no. 54, Jakarta. Acara tersebut menghadirkan Wakil Ketua Umum dan Ketua Badan Komunikasi Partai Gerindra, Fadli Zon, dan pengamat politik Universitas Indonesia, Agung Suprio.

Agung Suprio mengatakan bahwa masih sering terjadi salah persepsi pengertian antara kampanye hitam (black campaign) dan kampanye negatif (negative campaign). Padahal keduanya memiliki pengertian yang sangat berbeda. "Kampanye negatif biasanya berisi pengungkapan fakta yang disampaikan secara jujur dan relevan menyangkut kekurangan suatu calon atau partai. Sedangkan kampanye hitam berisi tuduhan dan cenderung merusak demokrasi. Kampanye hitam biasanya tidak memilik dasar dan fakta, fitnah dan tidak relevan diungkapkan terkait parpol maupun tokoh."

Fadli Zon mengatakan bahwa dalam masa kampanye Pemilu Legislatif 2014 banyak sekali serangan yang diterima oleh Partai Gerindra. "Banyak serangan kampanye hitam yang ditujukan kepada kami. Serangan tersebut merupakan fitnah yang tidak memiliki dasar dan fakta. Pada dasarnya serangan yang ditujukan tersebut merupakan bentuk dari kekhawatiran pihak-pihak tertentu atas terus meningkatnya elektabilitas Gerindra dan Prabowo Subianto."

Bentuk serangan kampanye hitam yang diterima Gerindra antara lain isu mengenai Prabowo yang dikatakan sebagai anti etnis Tionghoa, beredarnya uang kertas berstempel Prabowo, isu mengenai keterlibatan Prabowo dalam kerusuhan Mei 1998, dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Prabowo,isu bahwa Prabowo anti dengan investor asing, dan lain sebagainya.

Fadli mengatakan bahwa sebagai partai politik, Gerindra selalu mengedepankan kampanye yang elegan, beradab dan beretika. Kampanye yang dilakukan oleh Gerindra adalah kampanye putih (white campaign), dengan terus-menerus mensosialisasikan program-program Partai Gerindra. "Kami menyadari bahwa banyak pihak yang ingin menjatuhkan kami dengan segala cara.  Namun kami tak akan gentar, Gerindra siap untuk memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden untuk mewujudkan Indonesia Bangkit yang merupakan cita-cita dari seluruh rakyat Indonesia." tandasnya.

---

Partai Gerindra

Partai Gerindra adalah partai politik yang mempunyai visi untuk menjadi partai politik yang mampu memberikan kesejahteraan pada rakyat, keadilan sosial, dan tatanan politik negara yang berlandaskan nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah NKRI. Hingga saat ini, Gerindra adalah satu-satunya partai politik yang mempunyai program kerja yang jelas dan terukur yang dituangkan dalam 6 Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra. Dari banyaknya penghargaan yang diterima partai Gerindra diantaranya adalah penghargaan dari Transparency International Indonesia (TII) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) sebagai partai politik dengan transparansi keuangan terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline