Lihat ke Halaman Asli

Paryono Yono

Menulis untuk berbagi

Ini 5 Manfaat Kecerdasan Buatan dalam Membantu Tugas Guru

Diperbarui: 1 Maret 2023   06:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pic: pixabay.com/geralt

Perkembangan kecerdasan buatan  atau Artificial Intelligence (AI) menjadi topik hangat yang sangat menarik untuk dibahas, termasuk dalam dunia pendidikan. Sebab, mau tidak mau AI, nantinya sedikit banyak juga akan mengambil di dunia pendidikan.   

Perkembangan kecerdasan buatan atau AI ini nampaknya memicu kekhawatiran sebagian kalangan pendidik. Beberapa alasan mengapa guru merasa khawatir atas perkembangan AI diantaranya perihal masa depan mereka. Bagi sebagian guru yang tidak terbiasa dengan teknologi, perkembangan AI dapat menjadi sebuah ancaman, sebab dalam pengoperasiannya dibutuhkan keterampilan. 

Sebagian guru punya alasan lain yang lebih mendasar mengenai perkembangan kecerdasan buatan ini. Dengan kemampuan AI melakukan beberapa tugas yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia, menjadikan sebagian guru merasa takut bahwa peran mereka akan digantikan oleh AI. Perlu kita ingat bahwa kecerdasan buatan (AI) hanya sebagai alat bantu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pembelajaran. 

AI bukanlah pengganti dari peran dan tanggung jawab guru, melainkan hanya sebagai pembantu yang meringankan tugas dari guru itu sendiri. Dari yang dapat penulis rangkum, kecerdasan buatan paling tidak dapat memberikan 5 manfaat bagi guru dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

1. Membantu dalam analisis data

Kecerdasan buatan dapat membantu guru dalam menganalisis data dan mengidentifikasi pola-pola yang sulit ditemukan secara manual.  Analisis kebutuhan belajar siswa dapat dilakukan dengan cepat dan mudah jika memanfaatkan kecerdasan buatan. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan sekolah dapat memperoleh data siswa secara lengkap sesuai kebutuhan. Guru juga dapat menganalisa data akademik seperti hasil tes dan nilai, tingkat partisipasi dan interaksi dalam kelas. Guru BK dapat dengan lebih mudah menganalisa data psikologis seperti minat, motivasi, dan gaya belajar siswa. 

Dengan demikian, kecerdasan buatan dapat membantu sekolah untuk mendapatkan data yang lengkap dan tepat sesuai kebutuhan. Melalui data ini guru akan lebih mudah dalam memahami kemajuan siswa dalam belajar, selain itu dengan data yang tepat guru juga dapat memberikan umpan balik yang lebih baik, baik kepada siswa maupun orang tua siswa saat pengisian rapor atau ketika konsultasi pendidikan.

2. Menghemat waktu

Kecerdasan buatan dapat membantu guru dalam mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan beberapa tugas administratif. Kecerdasan buatan dapat mempercepat tugas seperti pengelolaan absensi dan penilaian siswa dalam bentuk angka. Kecerdasan buatan juga dapat membantu mengevaluasi masing-masing siswa berdasarkan capaian yang telah mereka dapat. 

Penghematan waktu ini tentu sangat berarti bagi guru. Dengan waktu luang yang cukup, guru dapat lebih banyak menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan siswa tentang berbagai hal yang mereka butuhkan. Guru juga dapat memberikan bimbingan serta dukungan yang lebih terarah pada setiap kegiatan siswa.

3. Meningkatkan efisiensi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline