Lihat ke Halaman Asli

Wabah

Diperbarui: 15 November 2020   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejak ia datang...

sukses dibuatnya gempar seluruh permukiman

Sebagian orang kebingungan

Sebagiannya lagi cemaskan kampung halaman

Ya, demi aturan yang tak mengenakkan

Relakan diri memenuhi tuntutan

Yang katanya agar teramankan

Yang belum pasti akan sampai kapan

Menunggu sepertinya satu-satunya pilihan

Baiklah, semoga ia tak sudi lagi datang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline