Lihat ke Halaman Asli

JQ Soenardi

Rektor Universitas Kehidupan

Mr Bogel, Pengayoman Pesantren Genggong Kepada Masyarakat Perihal Sampah

Diperbarui: 21 Maret 2024   13:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mr Bogel sedang membicarakan perihal program pengelolaan sampah dengan DLH Kabupaten Probolinggo (Dok. pribadi)

Pemantauan Mr Bogel di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, hal ini di lakukan dalam rangka untuk melihat secara langsung pengangkutan sampah yang di lakukan oleh petugas Daerah Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo untuk mengetahui selesai atau tidak pekerjaan tersebut 

Setelah peninjauan ke lokasi pada hari kamis (21/03/2024) dalam pembicaraannya dengan petugas DLH Mr Bogel menyampaikan, "peningkatan jumlah semakin hari bertambah kedepannya kita akan mengadakan program pemberdayaan masyarakat berbasis sampah untuk mengurangi jumlah sampah, program akan di selenggarakan dengan santri dan para pemulung yang biasa memungut sampah di TPS Pesantren Genggong." ungkapnya 

Menurutnya potensi nilai ekonomi dari sampah ini sering kali di pandang sebelah mata lantaran di anggap kotor, ia mengungkapkan "kalau sampah ini di kelola dengan baik niscaya akan menjadi sesuatu yang berkah." ucapnya saat di mintai keterangan oleh awak media

Program pengelolaan sampah secara konsep tidak hanya memberikan pelatihan saja, akan tetapi juga memberikan pendidikan kesadaran terhadap lingkungan untuk para santri dan masyarakat, sehingga mengetahui pemanfaatan sampah dan cara pengelolaannya secara maksimal 

Dokumen pribadi 

Keyakinan dan tekad yang membuatnya bergerak dan terpanggil, ia mengungkapkan "hal ini di lakukan sebagai bentuk pengayoman dari pihak pesantren kepada masyarakat, karena pesantren ini adalah basisnya kemasyarakatan atau dengan istilah kata ummat, yang tumbuh di desa, maka tidak ada alasan untuk melibatkan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan yang nantinya akan berdampak positif.

Imbuhnya "pendapat saya, ini merupakan untuk menjaga keselarasan antara manusia sebagai khilafah di muka bumi yang berinteraksi secara sosial (habluminannas) untuk menjaga kelestariannya (habluminalalam) untuk mengamalkan perintah Allah (habluminallah) simpel aja secara filosofis." ujar Mr Bogel

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline