LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
- Lokasi : UPTD SMP Negeri 1 Sei kepayang Jl. Besar Sei Paham Kec.sei Kepayang Kab. Asahan
- Tujuan: Aksi 1: Meningkatkan keaktifan peserta didik melalui model pembelajaran inovatif discovery Learning pada materi prinsip teknologi ramah lingkungan berbasis google . Aksi 2 : Meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran guide discovery Learning pada materi komponen-komponen dalam ekosistem dengan media google slide dan Akuarium
- Penulis : Parluhutan Sihombing, S.Si
- Tanggal : 28 September 2022
- STAR
Situasi:( Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini) :
- Masalah dalam proses pembelajaran selama ini yaitu : peserta didik kurang dilibatkan untuk belajar bersama kelompok (kooperatif learning), media yang kurang menarik (hanya gambar yang ditempel), kurang melaksanakan kegiatan LKPD, kurang memanfaatkan TPACK dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran kurang berpusat kepada peserta didik, peserta didik lebih banyak mendengar penjelasan dari guru. Selama ini juga proses pembelajaran masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif masih rendah yaitu: level C1 (mengingat), level C2 (memahami) dan C3 (Aplikasi). Guru belum terbiasa melaksanakan pembelajaran (PH,PTS,PAS) yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi HOST (higher order thinking Skills. Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, peserta didik harus dibekali keterampilan berpikir tingkat tinggi.
- Maka salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013 dengan metode dan model pembelajaran berbasis masalah dan penemuan konsep suatu materi.Praktik baik ini perlu dibagikan agar seluruh pendidik bergerak bersama untuk melakukan model pembelajaran inovatif yang sesuai implementasi kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka baik dengan model pembelajaran Discovery/Inquiry Learning,model Problem-based Learning (PBL), maupun model Project based Learning (PJBL). Diharapkan dengan model pembelajaran inovatif dapat membentuk perilaku saintifik, perilaku sosial, dan mengembangkan rasa keingintahuan sehingga peserta didik lebih nyaman dan merdeka sesuai kodrat dan zamannya.
- Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai peneliti dalam mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Setelah meneliti dan menemukan solusi dengan memilih model pembelajaran yang inovatif yang sesuai dengan karakter materi pembelajaran (memilih Discovery learning di kelas IX dan model guide discovery learning di kelas VII). Saya juga bertanggung jawab untuk melaksanakan metode dan model pembelajaran IPA yang inovatif tersebut di sekolah tempat saya bertugas sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik.
Tantangan : (Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat) Tantangan untuk mencapai tujuan yaitu:
Persiapan kelas harus agak ekstra tenaga dan pengelolaan kelas secara khusus kelas VII
Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL yang akan dilaksanakan
Dalam proses pengambilan video rekan sejawat juru kamera lupa untuk klik menu play sehingga 18 menit tidak terekam bagian diskusi kelompok aksi 2 kelas VII
Keterbatasan waktu rekan Guru atau tata usaha yang membantu merekam video
Masih ada peserta didik dalam kelompok yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena kurang kerjasama dan kurang peduli
Peserta didik secara khusus kelas VII belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil laporannya di depan kelas