Lihat ke Halaman Asli

Parlin Pakpahan

TERVERIFIKASI

Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Pilkada Kota Malang Mendekati Pencoblosan Akhir Nopember 2024

Diperbarui: 5 November 2024   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster Abadi (Abah Anton-Dimyati Nasrallah) di Joyoagung Raya, Malang. Foto : Parlin Pakpahan.

Pilkada Kota Malang Mendekati Pencoblosan Akhir Nopember 2024

Tak terasa pencoblosan sudah dekat dalam Pilkada kota Malang 2024. Debat Bacalon Walikota Malang pun sudah siap memasuki debat kedua pada tgl 9 Nopember, dan debat ke-3 pada tgl 20 Nopember 2024.

Debat Bacalon Walikota Malang memang bukan yang menentukan dalam Pilkada, tapi bagaimana 3 Bacalon ini, Paslon 03 (Abadi), Paslon No 02 (Herri Cahyono-Ganis) dan Paslon No 01 (Wahyu Hidayat-Muthohirin) menggaungkan Visi dan Misinya ke tengah-tengah masyarakat selama masa kampanye.

Paslon 03, jelas berpihak kepada ekonomi kerakyatan. Bagaimana agar UMKM di kota Malang ini dapat diberdayakan secara optimal, sehingga tidak perlu lagi jatuh-bangun seperti masa-masa sebelumnya.

Paslon 02 (Herri-Ganis) sepertinya banyak memikat generasi muda. Mereka mengkampanyekan 9 programnya yi kuliah gratis, gampang kerjoan, puskesmas mental, males macet wegah banjir, dokter mlebu kampung, kota pintar dan lestari, curhat langsung, usaha lancar jaya, dan jaring sosial.

Paslon No 01 (Wahyu-Muthohirin) sepertinya bernafsu besar dengan mengusung masalah dasar perkotaan, seperti banjir, macet, dan parkir menjadi prioritas paslon ini jika menjadi pemimpin Kota Malang selama lima tahun ke depan. Singkatnya, duet Wahyu-Ali membeberkan empat program unggulan mereka. Pertama di sektor pendidikan dengan memberikan seragam gratis bagi pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA setiap tahun baru, juga menyediakan 1.000 beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa Arema (Arek Malang) setiap tahunnya. Tidak cuma itu, paslon ini juga mengagendakan 1.000 event olahraga, seni dan budaya, serta ekonomi kreatif setiap tahun, dan terakhir, menyelesaikan masalah dasar perkotaan, seperti banjir, macet, dan parkir.

Memasuki debat kedua Bacalon Walikota Malang, ketiga pasangan calon (Paslon) menghadapi tantangan penting untuk memperkuat posisi mereka di mata pemilih, terutama dengan menegaskan visi dan program yang relevan serta solutif. Setiap paslon tampak memiliki fokus utama yang berbeda, dengan program yang menyasar kebutuhan masyarakat Malang dalam berbagai aspek, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, hingga infrastruktur kota.

Strategi dan Fokus Visi Misi masing-masing paslon

Paslon 03 (Abah Anton-Dimyati "Abadi") - Fokus Ekonomi Kerakyatan.

Abah Anton-Dimyati sangat menekankan pemberdayaan ekonomi kerakyatan, terutama dengan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Malang. Ini merupakan respons terhadap banyaknya UMKM yang seringkali sulit bertahan atau berkembang karena keterbatasan dukungan infrastruktur dan kebijakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline