Industri nikel Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh kebijakan pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah mineral mentah melalui hilirisasi. Hal ini ditandai dengan pembangunan smelter nikel secara masif di berbagai daerah di Indonesia.
Kapasitas pengolahan nikel Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Pada tahun 2022, kapasitas mencapai 38 juta ton per tahun, dan ditargetkan mencapai 70 juta ton per tahun pada tahun 2024. Peningkatan ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan kapasitas pengolahan nikel terbesar di dunia.
Pembangunan smelter nikel membutuhkan investasi besar dari dalam dan luar negeri. Total investasi yang ditanamkan dalam industri nikel Indonesia diperkirakan mencapai puluhan triliun rupiah. Investasi ini tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang terdapat smelter nikel.
Hilirisasi nikel melalui pembangunan smelter memberikan banyak manfaat bagi ekonomi Indonesia, antara lain meningkatkan nilai tambah ekspor nikel Indonesia; menciptakan lapangan pekerjaan baru; mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang terdapat smelter nikel; mengurangi ketergantungan Indonesia pada ekspor bahan mentah.
PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) adalah salah satu perusahaan smelter nikel yang berperan penting dalam program hilirisasi nikel nasional tersebut.
Smelter PT GNI terletak di Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah dengan kapasitas produksi diperkirakan mampu mencapai hingga 1,9 juta Nickel Pig Iron (NPI) per tahun. Kapasitas produksi ini menjadikan PT GNI sebagai salah satu smelter nikel terbesar di Indonesia.
PT GNI menggunakan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF). Teknologi RKEF ini memungkinkan pengolahan bijih nikel dengan efisiensi tinggi dan emisi gas buang yang lebih rendah.
Produk utama PT GNI adalah Nickel Pig Iron (NPI), yang merupakan bahan baku penting untuk industri stainless steel, aerospace, dan kimia. Nickel Pig Iron dari PT GNI tersebut mayoritas akan diekspor ke Negeri Tiongkok.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sebagai salah satu perusahaan smelter nikel terbesar di Indonesia, PT GNI tidak hanya fokus pada pertumbuhan usaha, tetapi juga menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen perusahaan untuk bertindak secara etis, legal, dan bertanggung jawab terhadap dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan operasionalnya. CSR tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan di sekitar perusahaan.