Lihat ke Halaman Asli

Parlin Pakpahan

TERVERIFIKASI

Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Pilpres 2029 Seyogyanya Berkaca dari Pilpres AS

Diperbarui: 8 April 2024   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

telegraph.co.uk

Pilpres 2029 Seyogyanya Berkaca dari Pilpres AS

Prosedur Pilpres di AS melibatkan beberapa tahapan yang kompleks. Warga negara AS yang memenuhi syarat dapat mendaftar sebagai pemilih di negara bagian tempat mereka tinggal.

Sebelum pemilihan presiden yang sebenarnya, ada serangkaian pemilihan awal di setiap negara bagian yang dikenal sebagai "caucus" dan "primary". Ini dimulai sekitar setahun sebelum pemilihan umum dan bertujuan untuk menentukan kandidat dari setiap partai politik.

Setiap partai politik mengadakan konvensi nasional untuk menominasikan kandidat presiden dan wakil presiden mereka secara resmi. Konvensi ini biasanya diadakan pada musim panas sebelum pemilihan umum. Di sini, kandidat presiden dan wakil presiden resmi partai ditetapkan.

Setelah kandidat dari masing-masing partai ditetapkan, mereka memulai kampanye nasional mereka untuk memperoleh suara pemilih. Ini termasuk debat presiden, pidato, iklan politik, dan kegiatan lainnya.

Pada hari Selasa pertama setelah Senin pertama di bulan Nopember setiap empat tahun, warga AS memilih presiden dan wakil presiden mereka. Namun, presiden sebenarnya tidak dipilih langsung oleh rakyat, melainkan oleh "electoral college" yang terdiri dari perwakilan dari setiap negara bagian.

Setelah pemilihan umum, suara elektoral dari setiap negara bagian dihitung. Mayoritas suara elektoral (270 dari 538) diperlukan untuk memenangkan pemilihan presiden.

Pemenang pemilihan presiden dan wakil presiden diumumkan secara resmi pada pertemuan "Kongress" yang diadakan pada bulan Januari setelah pemilihan. Pelantikan kemudian dilakukan pada tanggal 20 Januari.

Pada saat ini, Donald Trump dan Joe Biden telah secara resmi dinominasikan oleh partai mereka masing-masing untuk bertarung dalam pemilihan presiden AS pada bulan Nopember 2024 yad. Donald Trump, mantan Presiden dan anggota Partai Republik, telah dinominasikan kembali sebagai kandidat Presiden oleh Partai Republik. Sedangkan Joe Biden, yang adalah Presiden AS sekarang, telah dinominasikan sebagai kandidat Presiden oleh Partai Demokrat.

Dalam konteks Pilpres AS, tidak ada aturan yang secara eksplisit membatasi jumlah kandidat yang dapat maju dalam kontestasi Pilpres. Biasanya, kandidat dari partai-partai lain atau independen juga dapat mencalonkan diri untuk posisi presiden.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline