Lihat ke Halaman Asli

Parlin Pakpahan

TERVERIFIKASI

Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Wisata Imbo di Lingkar Toba

Diperbarui: 24 Februari 2024   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Imbo (Owa Siamang) seakan berduet menyanyikan lagu Imbo. Foto : Facebook/Marno Siagian

Kalau kita jalan-jalan di Lingkar Toba, jangan lupa untuk menyempatkan diri untuk berkunjung ke cagar alam di seputarnya, misalnya Batang Toru, Batang Gadis, Aek Nauli Simalungun, dan cagar alam di tanah Karo.

Selesai berselancar dan bermain-main air jernih di Danau Toba dan wisata tuak ke desa-desa seputar Samosir dan Balige, genapkan length of stay kita menjadi 7 hari, dan bila masih cukup hepeng atau doku atau duit tambah lagi length of stay genap menjadi 14 hari, sudah terhitung 3 hari berwisata air dan budaya di Danau Toba.

Danau Toba hanyalah DPSP atau Daerah Pariwisata Super Prioritas, tapi sesungguhnya alam bukit barisan di sekitarnya menyediakan obyek wisata lebih dari itu, misalnya ada Orangutan Tapanuli atau Pongotapanuliensis dan Imbo atau Owa Siamang atau Sympahalangus syndactilus di Batang Toru forest, dan masih banyak lainnya, belum floranya seperti Hutan Pinus, tanaman endemik Andaliman, Harumonting dll.

Salah satu yang menarik kalau kita menjelajah alam disana adalah keberadaan Imbo atau Owa Siamang atau s]Symphalangus syndactylus.

Satwa antik dan bersuara antik ini berbulu berwarna hitam dengan wajah dan telapak tangan yang tidak berbulu dan berwarna merah muda. Tinggi badan sekitar 80-90 cm, dan berat badan 10-15 kg. Lengannya panjang dan kuat, memungkinkan Imbo dengan mudah bergelayutan di antara pepohonan. Uniknya ia tidak berekor, tapi memiliki kantong suara di bawah tenggorokan yang memungkinkannya untuk menghasilkan suara keras dan indah alami.

Imbo atau Owa Siamang hidup berkelompok yang terdiri dari 2-5 individu. Mereka aktif di siang hari dan menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pohon.

Makanan utama Imbo adalah buah-buahan, tetapi mereka juga memakan daun, bunga, dan serangga.

Imbo dikenal dengan suara kerasnya yang digunakan untuk berkomunikasi dengan anggota kelompok lain dan untuk menandai wilayah mereka.

Imbo atau Owa Siamang adalah primata sosial yang cerdas. Mereka memainkan peran penting dalam ekosistem hutan hujan dengan membantu menyebarkan biji dan mengendalikan populasi serangga.

Ancaman terhadap Imbo

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline