Lihat ke Halaman Asli

Parlin Pakpahan

TERVERIFIKASI

Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Dialog Apokaliptik Dajjal dan AntiChrist dalam Masyarakat Multikultural

Diperbarui: 2 Desember 2023   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dajjal dan AntiChris dalam sebuah klip art. Foto: cdn.pixabay.com

Dialog Apokaliptik Dajjal dan AntiChrist dalam Masyarakat Multikultural

Dalam tradisi Islam, di antara banyak tanda-tanda akhir zaman adalah munculnya Al-Masih ad-Dajjal, atau Al-Masih palsu. Dalam bahasa Arab, "Dajjal" berarti orang yang menipu dengan mencampurkan kebenaran dan kebathilan.

Dajjal awalnya akan menyatakan dirinya sebagai Yesus, Mesias yang dijanjikan, dan kemudian akan menyatakan dirinya sebagai Tuhan. Ini akan menjadi ujian terbesar yang pernah dihadapi umat manusia, dimana kelaparan akan terjadi di Bumi selama sekitar tiga tahun. Dikatakan sepertiga bumi tidak akan turun hujan dalam satu tahun, dua pertiga pada tahun kedua, dan pada tahun ketiga, seluruh bumi akan menghadapi kekeringan.

Pandangan tentang akhir zaman dan munculnya Al-Masih ad-Dajjal adalah bagian dari keyakinan agama tertentu, khususnya dalam tradisi Islam. Cara individu menyikapi pandangan apokaliptik ini dapat bervariasi tergantung pada keyakinan, interpretasi pribadi, dan konteks budaya.

Setidaknya ada beberapa cara yang mungkin dapat membantu kita menyikapi tutur apokaliptik seperti ini di zaman modern.

1. Pemahaman dan Studi Mendalam.

Mendalami pemahaman agama dan tradisi Islam dengan merujuk pada sumber-sumber teks dan ulama yang terpercaya.

Memahami bahwa interpretasi dapat bervariasi dan memiliki kerangka waktu yang tidak pasti.

2. Keseimbangan dan Kewaspadaan.

Menjaga keseimbangan antara iman dan kehidupan sehari-hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline