Lihat ke Halaman Asli

Parlin Pakpahan

TERVERIFIKASI

Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Penyusutan Agama Tradisional dan Agama Terkuno di Dunia

Diperbarui: 19 Agustus 2023   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang terakhir dari Zoroastrian. Foto : theguardian.com, Francis Mascarenhas/Reuters

Agama tradisional adalah agama yang dianut oleh komunitas tertentu dan tidak untuk sebuah misi.

Salah satu agama tertua di dunia yi agama Zoroaster. Ia disebut agama tradisional, karena hanya ada di Persia kuno, kemudian memudar ketika ada ekspansi sebuah kekuatan baru yang disamping penaklukan juga membawa misi agama. Mereka yang tak mau dikonversi oleh kekuatan baru itu, eksodus ke Gujarat, India. Mereka tidak membawa misi. Selebihnya ya terpaksa beralih kepercayaan.

Zoroastrianisme adalah agama yang berasal dari zaman kuno di Persia (sekarang Iran), didirikan oleh Zoroaster (atau Zarathustra). Agama ini mengajarkan tentang dualisme antara kebaikan dan kejahatan, serta pemeliharaan api suci sebagai simbol spiritual.

Zoroastrianisme telah mengalami banyak perubahan sepanjang sejarahnya dan telah tersebar ke berbagai belahan dunia, terutama karena adanya diaspora Parsi dari India.

Seputar Zoroastrianisme saat ini

Penganut Terbatas. Zoroastrianisme memiliki jumlah penganut yang terbatas. Mayoritas penganutnya terkonsentrasi di Iran dan India, dengan komunitas Parsi yang cukup kuat di Mumbai dan beberapa kota besar India. Namun, populasi penganut Zoroastrianisme telah menurun secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir.

Ibadah dan Keyakinan. Praktek ibadah dalam Zoroastrianisme sering melibatkan api suci yang dijaga terus menerus di tempat-tempat ibadah. Air dan tanah dianggap suci, dan kebersihan merupakan bagian penting dari keyakinan ini. Penghormatan terhadap alam dan lingkungan juga menjadi aspek penting dari ajaran Zoroastrianisme.

Diaspora Parsi. Di India, komunitas Parsi (keturunan dari imigran Zoroastrianisme dari Persia) memiliki peran penting dalam budaya dan ekonomi. Mereka telah berkontribusi secara signifikan dalam berbagai bidang, termasuk industri, pendidikan, dan seni.

Perkawinan dan Keanggotaan. Dalam beberapa komunitas Zoroastrian, aturan pernikahan yang ketat diterapkan untuk mempertahankan identitas agama. Misalnya, dalam komunitas Parsi, mereka yang menikah dengan non-Parsi biasanya tidak diakui sebagai anggota resmi komunitas dan tidak diizinkan untuk mengakses kuil suci.

Tantangan dan Pelestarian. Seperti banyak agama minoritas, Zoroastrianisme juga menghadapi tantangan untuk mempertahankan tradisi dan keyakinannya di tengah perubahan sosial dan budaya. Ada usaha yang dilakukan untuk mempromosikan pemahaman tentang agama ini dan untuk menjaga keberlanjutan komunitas Zoroastrian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline