Lihat ke Halaman Asli

Parlin Pakpahan

TERVERIFIKASI

Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Menyongsong KTT ASEAN Labuan Bajo 9-11 Mei 2023

Diperbarui: 15 April 2023   15:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo KTT Asean Labuan Bajo 9-11 Mei 2023. Foto : komodoshuttle.com 

Menyongsong KTT ASEAN Labuan Bajo 9-11 Mei 2023

Setelah sukses menggelar KTT G20 Bali pada tahun 2022, kini Indonesia kembali dipercaya sebagai tuan rumah KTT ASEAN pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Flores.

KTT ASEAN ini akan dihadiri delegasi dari 11 negara ASEAN dengan tema ASEAN Matters : Epicentrum of Growth, atau Pusat Pertumbuhan di Kawasan.

ASEAN didirikan di Bangkok, Thailand, pada 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok. Tujuan didirikannya ASEAN adalah untuk menggalang kerjasama antar negara anggota dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi, mendorong perdamaian dan stabilitas wilayah, serta membentuk kerjasama dalam berbagai bidang kepentingan bersama.

Terdapat lima negara pendiri ASEAN, yi Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapore, dan Thailand. Naskah pendirian ASEAN ditandatangani oleh Menlu dari lima negara tsb.

Dalam perjalanan waktu, ASEAN sekarang mempunyai 11 anggota, yi Indonesia (8 Agustus 1967), Malaysia (8 Agustus 1967), Singapore (8 Agustus 1967), Thailand (8 Agustus 1967), Filipina (8 Agustus 1967), Brunei Darussalam (8 Januari 1984), Vietnam (28 Juli 1995), Laos (23 Juli 1997), Myanmar (23 Juli 1997), Kamboja (30 April 1999), dan terakhir Timor Leste yang baru mendapat pengakuan pada Nopember 2022.

Permohonan Timor Leste untuk menjadi anggota Asean tersendat cukup lama, karena alasan kebelummandiriannya selama ini.

Sejak awal, Indonesia telah menunjukkan dukungannya terhadap permohonan keanggotaan Timor Leste. Namun, tidak dengan Singapore dan beberapa negara lainnya, karena dianggap belum cukup berkembang untuk bergabung.

Pada 2015, syarat tsb terpenuhi, ketika Timor Leste telah memiliki kedutaan besar di 10 negara anggota ASEAN. Namun, pada 2016, studi yang dilakukan untuk aksesi keanggotaan, ASEAN menemukan bahwa Timor Leste kekurangan sumberdaya manusia untuk mengembangkan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. Hal itulah yang membuat enam negara anggota ASEAN (Singapore, Myanmar, Malaysia, Laos, Brunei, Vietnam) masih sulit untuk membuka jalan keanggotaan bagi Timor Leste. Mereka khawatir, penerimaan Timor Leste justeru akan menguras sumberdaya ASEAN yang terbatas, akibat membantu kesenjangan pembangunan negara anggotanya.

Dalam perjalanan waktu, enam negara anggota ASEAN yang awalnya belum setuju, perlahan menyatakan dukungannya terhadap Timor Leste untuk bergabung. Namun, status pengajuan keanggotaan Timor Leste dalam ASEAN kembali diuji pada 2021.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline