Parung Panjang Sebuah Bakal Kota Masa Depan di Jabodetabek
Parung Panjang sebuah nama yang terkesan kampungan beberapa waktu lalu, kini sudah jauh berbeda dengan masa kampungan itu.
29 Oktober yang lalu sepulang acara doa syukuran dengan keluarga besar di bilangan Cempaka Putih, saya mampir ke Parung Panjang. Setelah sekian lama tak kesana ternyata sudah ada perubahan besar.
Begitu tiba di stasiun KA, tak jauh sudah menunggu sebuah kenderaan shuttle (bus ) Isuzu yang disiapkan kompleks perumahan Samanea Hill di Km 6,6 setelah stasiun KA, termasuk juga di perumahan Citaville Km 9,6 setelah stasiun KA Parung Panjang.
Kita hanya tahu sebelumnya bahwa daerah Bogor barat ini kaya dengan galian Batu Andesit yang sebagian di antaranya adalah milik Kabupaten Bogor, sedangkan sebagian lain sisanya adalah milik Tangerang selatan, Banten.
Soal jalan raya, kita hanya tahu Jln Raya Sudamanik sepanjang Kecamatan Parung Panjang dari perbatasan sebelah timurnya hingga perbatasan sebelah baratnya dengan Tangerang.
Otonomi daerah tahun 2000, 22 tahun kemudian harus diakui telah banyak mengubah peta ketatanegaraan kita, termasuk di antaranya pemekaran daerah di Jawa Barat yang telah melahirkan Propinsi Banten, dan di internal Jabar sendiri lahir di antaranya kota Depok, kota Bekasi, kota Pelabuhan Ratu dll. Kedua pertama telah otonom sepenuhnya, ketiga terakhir boleh jadi segera menyusul apabila think tank-nya jeli melihat ke depan.