Lihat ke Halaman Asli

Parlin Pakpahan

TERVERIFIKASI

Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Mormonisme Bukan Kristen

Diperbarui: 24 September 2022   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Is Mormonism Christian, sebuah buku laris yang diedarkan Amazon. Screenshot dipetik dari amazon.com

Mormonisme Bukan Kristen

Dalam rangka menjaga dan merawat kebhinnekaan di negeri wakanda ini, kita yang berkeyakinan tertentu tidak hanya harus pandai berapologetik tentang keyakinan kita, tapi juga harus pandai memberikan gambaran yang pasti tentang sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan kita.

Sudah banyak kita dengar ada sekelompok orang tiba-tiba dipastikan mereka adalah oknum Kristen yang tengah melakukan katakanlah syiar Kristen. Padahal sesudah kita lihat siapa dia yang klayar-kloyor bikin sibuk dan marah orang yang berkeyakinan lain itu. Ee tukang syiar jalanan itu ternyata sekelompok Saksi Jehova atau kaum Mormon. Keduanya bukan Kristen bo.

Tapi di kalangan Kristen sendiri, kedua sekte anyar zaman now tsb yang cukup banyak mengcopypaste ayat-ayat Alkitab dan berdiri sendiri -- sejak awal kehadirannya di bumi Amerika - dengan konten-konten baru hasil olah dan tafsirannya sendiri, tidak pernah dipermasalahkan kalangan kristen. Apalagi di AS dimana denominasi Kristen itu ratusan jumlahnya, tapi sekalipun banyak, substansinya tetap satu misalnya pengakuan iman rasuli yang nggak bakal ada di kedua sekte anyar tsb. Singkatnya, kehadiran keduanya monggo, asal di negeri Wakanda ini jangan berkelebat ngaduk-ngaduk keyakinan kita dan ngaduk-ngaduk kebangsaan di kuali melting pot kita.

Kali ini kita eksplanasi dulu Mormon, baru pada hari-hari berikutnya nanti giliran Saksi Jehova. Ok.

Per definisi Mormon adalah sebuah sekte atau sekelompok orang yang seakan bagian dari denominasi Kristen. Mereka terpolarisasi di sekitar penafsiran terhadap Alkitab dan dicirikan penyimpangan utama terhadap doktrin utama iman Kristen, khususnya fakta bahwa Allah menjadi manusia di dalam Kristus Yesus.

Pendiri Mormonisme adalah Joseph Smith, Jr. (1805-1844). Dia lahir 23 Desember 1805 di Sharon, Vermont, anak keempat dari 10 bersaudara dari pasangan Joseph dan Lucy Mac Smith. Pada tahun 1817 dia pindah ke Palmyra, NY. Sebagian besar keluarganya segera bergabung dengan Gereja Presbiterian, tetapi Joseph muda tetap ragu-ragu. Dia melihat konflik dan perselisihan di semua denominasi Kristen.

Dia mengaku memiliki penglihatan yang mengarah pada pendirian gereja. Penglihatan pertama pada 1820 ketika ia berusia 14 tahun bahwa tidak ada gereja Kristen yang benar (Mutiara Sangat Berharga 2.18,19). Penglihatan kedua pada 21 September 1823 terkait Moroni, yi seorang utusan surgawi yang mengungkapkan kepadanya sebuah buku di atas lempengan-lempengan emas. Pada 22 September 1827 dia diberi lempengan-lempengan ini. Buku itu diterjemahkan oleh Smith dan diterbitkan pada 26 Maret 1830.

Gereja Mormon dimulai pada tanggal 6 April 1830 di Fayette, New York sebagai "Gereja Kristus". Nama itu kemudian diubah menjadi "Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Akhir Zaman." Kelompok itu mulai tumbuh dan pindah ke Kirtland, Ohio. Ekspansi awal ini menimbulkan pertentangan bahkan pertempuran antara Mormon dan non-Mormon di Missouri dan Illinois.

Smith pernah dipenjara di Carthage, Illinois bersama saudaranya Hyrum karena menghancurkan dan membakar percetakan dan suratkabar yang menentang gerakannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline