Lihat ke Halaman Asli

Medy P Sargo

Ketua Umum Forum Pengamat Kekayaan Intelektual (FORMATKI/FIPO)

Kenapa Harus Prabowo

Diperbarui: 9 Desember 2023   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

SETIDAKNYA  5 sampai 10 tahun ke depan Indonesia akan menghadapi situasi geopolitik  yang memanas, terutama dengan negara-negara tetangga seperti Australia, Singapore dan Papua New Guinea. Hal ini disebabkan suatu kemungkinan kuat munculnya peningkatan kepentingan politik dan bisnis luar negeri Negara Adi Kuasa yang didukung sekutunya di kawasan Asia Tenggara. 

Oleh karena itu Indonesia perlu pemimpin yang memiliki karakter dan darah patriotis ditambah memiliki pengalaman dan wawasan luas dalam dunia kemiliteran sehingga akan lebih mudah memahami kebutuhan strategis pertahanan dan keamanan Nasional dalam menghadapi dunia internasional. 

Tentu saja kita tidak berharap terjadi perang dengan negara manapun. Tetapi kita tidak boleh menjadi Negara lemah dan penakut apalagi kecut ketika diprovokasi dan diintimidasi negara-negara lain.

Selama ini, dalam kepemimpinan Pak Jokowi kita sudah menunjukkan keberanian dan harga diri Bangsa kita. Hal itu paling tidak harus bisa dipertahankan. Tidak boleh tenggelam seperti di era awal-awal reformasi. Era dimana Negara-negara tetangga seperti Malaysia dan  Australia bisa semena-mena mencakar wilayah kedaulatan NKRI. Kita harus memimpin kembali di wilayah Asia Tenggara seperti di era Pemerintahan Soekarno.

Dari ketiga capres yang ada tentu saja hanya Prabowo Subiyanto yang memenuhi syarat penuh sebagai pemimpin sebagaimana yang diharapkan Bangsa ini, agar Negara Indonesia ini layak dihormati dan disegani masyarakat Dunia sebagai Negara Non blok yang siap maju baik di bidang ekonomi, teknologi, maupun budaya dan peradaban.

Prabowo Subiyanto dengan karakteristiknya yang tegas dan memiliki kemerdekaan sebagai Ketua parpol dipastikan dapat bersikap tanpa beban melaksanakan hak prerogatifnya sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan. 

Kita tahu beliau memegang sikap hormat dengan kuat kepada Pak Jokowi sebagai perintis pembangunan di banyak bidang selama kepemimpinannya hingga saat ini. Maka tak heran ketika Pak Jokowi menaruh kepercayaan kepada Prabowo dan tidak meragukannya sebagai penerus pembangunan. Insya Allah.

Namun demikian saya sih berharap Pak Jokowi diberi peran sebagai mentor dalam Pemerintahan mendatang, seperti halnya Lee Kuan Yew di Singapore. Sebab Pak Jokowi masih dihormati dan dipercaya masyarakat Dunia.

Kita sebagai rakyat sepertinya tidak perlu terlalu berharap pada janji-janji politik siapa pun. Sebab janji sangat mudah dibuat dan sangat mudah pula diingkari. Kita harus lebih berpegang kepada karakter seorang pemimpin yang bisa dipercaya kemampuannya. Rakyat harus memilih pemimpin yang justru lebih bisa diandalkan mampu memenuhi keinginan rakyat secara dinamis. Rakyat mana yang tidak menghendaki negaranya aman tentram dan sejahtera. 

Di sanalah rakyat butuh pemimpin yang kuat, tegas, berani, merakyat dan tanpa beban terhadap partai politik yang mengusungnya. Prabowo Subiyanto selain memiliki semua itu, juga memiliki pendamping yang tepat dalam pemerintahan yaitu Mas Gibran yang mewakil kaum muda, yang dalam pendampingannya itu akan memberi inspirasi positif bagi kepentingan kaum muda sebagai generasi penerus Bangsa.

Kita tahu Mas Gibran Rakabuming Raka memiliki kapasitas yang teruji sebagai pelayan masyarakat. Juga memiliki kemampuan handal dalam menggaungkan Indonesia kreatif di dunia internasional. Ini tentu sangat menguntungkan bagi posisi Indonesia dalam menghadapi persaingan bisnis global ke depan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline