Lihat ke Halaman Asli

"Ungkapan Hati Si Batu Penjuru"

Diperbarui: 21 Januari 2023   17:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batu Penjuru (https://spiritandtruthonline.org)

                                                                                     

Mereka pikir aku telah remuk

Mereka pikir aku telah terhapus dari sejarah

Mereka pikir mimpiku t'lah runtuh

Memang …

Saat itu aku seperti setetes uap di padang gersang,

Lenyap terhisap dalam kehancuran yang pedih

Saat itu mereka berhasil memukul remuk mimpiku,

Mimpi yang kupakai untuk bercermin, melihat indahnya jiwa mudaku

Memang …

Saat itu aku bagaikan halimun pagi, menghilang dalam terik kesia-siaan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline