(Pixabay.com)
Ia tertidur,
Senyap!
Dengan sebuah seringai beku di wajahnya
Tangannya menggenggam erat senapan
Tatapan matanya tak lagi bersinar
Sebuah luka menganga di dadanya
Sebuah peluru bersarang di dalamnya
Sayang sekali,
Sehari yang lalu, di dalam kepalanya masih tersimpan sebuah mimpi besar
Di dalam dadanya masih tersimpan sebuah rindu yang harus diobati