Lihat ke Halaman Asli

M. Paris Muslim

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mengenal Beberapa Peran-peran Dakwah Dalam Pembentukan Kurikulum Pendidikan Dan Metodologi Pengajaran

Diperbarui: 14 Desember 2024   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber Ilustrasi: PEXELS 

Dakwah memiliki peran strategis dalam membentuk kurikulum pendidikan dan metodologi pengajaran. Kurikulum berbasis dakwah dirancang untuk menciptakan manusia yang memiliki keseimbangan antara ilmu pengetahuan, keterampilan, dan akhlak mulia. Dalam hal ini, dakwah tidak hanya menyampaikan pesan keagamaan tetapi juga berfungsi sebagai pembentuk nilai-nilai dasar yang menjadi landasan pendidikan.

Dakwah dalam konteks pendidikan merujuk pada upaya menginternalisasi nilai-nilai Islam ke dalam sistem pendidikan. Kurikulum pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai Islam bertujuan membentuk generasi yang memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Dakwah juga memiliki beberapa peran dalam pendidikan yaitu sebagai berikut.

1.Pembentukan Nilai Dasar

Dakwah berperan sebagai sarana untuk menyisipkan nilai-nilai keislaman dalam setiap aspek kurikulum. Nilai-nilai seperti akhlak, kejujuran, dan keadilan diajarkan melalui berbagai mata pelajaran.

2.Integrasi Ilmu Agama dan Umum

Dakwah mendorong pengintegrasian ilmu agama dan ilmu umum agar tidak terjadi dikotomi pendidikan. Hal ini menegaskan bahwa ilmu-ilmu duniawi juga memiliki peran penting dalam mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

3.Pembentukan Tujuan Pendidikan

Kurikulum yang berdasarkan dakwah dirancang untuk menciptakan individu yang seimbang antara aspek spiritual, intelektual, dan sosial.

Metodologi pengajaran yang efektif juga sangat dipengaruhi oleh pendekatan dakwah. Dalam proses pengajaran, dakwah memberikan landasan untuk menggunakan metode yang memadukan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline