Manajemen ZISWAF
ZIS bagian Filantropi Islam
Filantropi Islam: Zakat -Infak-Sedekah-DSKL-Wakaf
Tiga perilaku filantropi:
1. Donating your TIME
2. Donating your WEALTH
3. Donating your VOICE (ADVOCACY)
Development-Menggeser paradigma
Welfare based
1. Merupakan charity/individual glving berbasis belas kasihan.
2. Filantropi bagian dari kesos/penyelamatan orang-orang tidak beruntung/tak berdaya.
3. Umumnya diselenggarakan dalam bentuk institusi (panti asuhan, tsb).
4. Berbasis kepedulian (Lembaga amal).
5. Filantropi berakar kuat dalam agama dan budaya, ditandai HKSN 20 Des.
6. Usaha kesejahteraan sosial sebagai tanggung jawab Bersama pemerintah dan masyarakat (UU kesos 11/2009).
Development based
1. Melipat gandakan niat baik dengan pengelolaan yang baik lagi.
2. Pengembangan system pembangunan filantropi (partisipasi masyarakat, basis data, kebijakan, standard minimum dan pengawasan, pendanaan, koordinasi, SDM, layanan).
3. Filantropi bagian dari pembangunan, memperdayakan, berbasis partisipasi.
4. Pengaturan regulasi filantropi sebagai kontributor pembangunan, bukan hanya penyelamatan.
5. Berbasis keilmuan (Human service organization/HSO) DSOs (Doing good index 2024) dan profesi (pekerja sosial, pembangunan masyarakat, dll).
6. Pengembangan sosial entrepreneurship untuk keberlanjutan organisasi.
Prospek Amil di Masa Depan
1. Agen Perbaikan (agent of repair)
Dalam dunia perzakatan, amil dituntut untuk terus berinovasi dan berprestasi agar dapat bersaing di era globalisasi.
2. Agen Perubahan (agent of change)
Amil harus mampu mengambil bagian dan menjadi pembaru dalam menghadapi revolusi industry 4.0, dimana puncak indusrti iindonesia diprediksi akan terjadi pada 2030.
3. Agen Pengambangan (agent of development)
Menjadi insan kreatif-inovatif dalam memecahkan permasalahan dunia perzakatan, lalu menemukan solusi-solusi yang cerdas. Kreativitas yang merupakan modal kaum milenial, hendaknya dimunculkan dan dikembangkan untuk turut berkontribusi bagi dunia perzakatan.
MANAJEMEN DAKWAH