Lihat ke Halaman Asli

Anlisis Film Nagarangsang Menggunakan Metode Semiotika Rolland Barthes

Diperbarui: 11 Juni 2023   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

youtube.com/@dinaskebudayaandanpariwisa6807

Sinopsis Singkat


Film bertajuk "Nagarangsang" mengisahkan tentang seorang anak laki laki yang mempunyai cita cita menjadi penari namun terhalang restu oleh ayahnya namun tidak menghalangi semangat juang anak tersebut hingga pada akhirnya dia menemukan guru yang mengjarinya menari untuk membuktikan kepada ayahnya bahwa dia bisa membanggakan orang tuanya sebagai penari.

Scene 1

Makna Denotatif

Pada adegan tersebut terlihat bahwa ada bayangan seorang wanita yang sedang melakukan gerakan tangan melenggak-lenggok/mengayunkan tangan seperti sedang penari.

Penanda Konotatif

Adegan ini menunjukkan bahwa seorang perempuan yang sedang mengayunkan tangannya layaknya seorang penari. Dalam visualisasi tersebut terlihat bahwa bayangan seorang perempuan, secara tidak langsung menyatakan bahwa penari hanya dilakukan oleh perempuan karena dianggap kuno sedangkan gerakan yang tegas dan gagah adalah milik laki-laki.

Mitos

Tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis yang indah. Menjadi penari sebenarnya merupakan media bagi manusia dalam mengekspresikan emosi yang dia rasakan. Setiap gerakan dalam tari merupakan kata yang memiliki makna di dalamnya. Sehingga tidak ada batasan gender dalam menari, karena setiap manusia memiliki hak kebebasan dalam berekspresi.

Scene 2

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline